Jelang Harlah ke-27, Lalu Hadrian: PKB Terus Bertransformasi Menyesuaikan Zaman
SinPo.id - Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Hadrian Irfani berharap Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB yang jatuh pada 23 Juli 2025, menjadi momentum partainya untuk mengevaluasi kerja selama setahun kebelakang.
Dia ingin PKB bisa menjadi partai yang terus berkembang. Terpenting, bisa lebih terdepan dalam hal membela segala kepentingan rakyat.
"Dan tentunya bisa lebih berkontribusi lagi untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Lalu dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 12 Juli 2025.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menyampaikan penghormatan yang tinggi atas kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Gus Imin) di PKB. PKB di bawah komando Gus Imin selalu mencetak prestasi.
"Grafik prestasinya itu luar biasa semenjak PKB dinahkodai oleh beliau. Kemudian di setiap era PKB selalu ada dan Cak Imin itu selalu ada," katanya.
Lalu juga mengatakan bila PKB di bawah kepemimpinan Gus Imin menjadi partai politik (parpol) yang berada di papan atas. Menurutnya, hal itu berkat kehebatan Gus Imin dalam memanajemen partai.
"Dalam mengayomi, membimbing kamilah sebagai kadar-kadar partai," katanya.
Tak hanya di internal partai, kata Lalu, langkah-langkah Gus Imin melalui jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) telah memberi banyak manfaat bagi rakyat.
"Contoh misalnya, dulu kita tidak punya data tunggal ekonomi nasional. Hari ini beliau mengkoordinir kementerian dan membuat gebrakan data tunggal sosial ekonomi nasional. Jadi semua data menjadi satu. Itu berkat, ya boleh dibilang pemikiran-pemikiran dari Ketua Umum PKB," timpalnya.
Dia bahkan mengungkapkan bila kader-kader PKB hari ini, melalui instruksi Gus Imin baik di DPRD Kopaten, Provinsi maupun DPR RI, banyak memunculkan gagasan-gagasan melalui peraturan daerah.
Khusus, di DPR RI tidak sedikit kader PKB yang mengusulkan RUU. Yang tentu nantinya dibahas oleh seluruh fraksi parpol di Legislatif.
"Belum lagi kader-kader PKB hari ini terus bekerja dan selalu terdepan untuk membela masyarakat," katanya.
Lalu lantas mengungkap salah satu gebrakan PKB yang paling menonjol menurut, yakni menginisiasi transformasi pesantren. Bagi Lalu, transformasi pesantren menjadi penting demi mengubah nilai pesantren yang dulu masih dianggap tradisional kini setara dengan lembaga pendidikan lain yang modern.
"Nah sekarang PKB menginisiasi adanya transformasi pesantren yang mampu melahirkan generasi bangsa yang mampu bersaing baik di nasional maupun di tingkat global," kata dia.
Atas hal tersebut, Lalu menekankan Harlah ke-27 PKB ini harus menjadi tonggak untuk terus berbuat yang lebih baik ke depan. Paling penting, kader PKB bisa berkontribusi baik di posisi manapun demi kepentingan daerah, kepentingan bangsa, dan kepentingan negara.
"Nah inilah yang dilakukan oleh PKB. Melalui momentum ini ya tentu PKB akan terus bertransformasi, menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Dan yang perlu dicatatlah PKB ini terbuka untuk siapapun, untuk semua golongan, semua agama, tidak memandang buruh, tidak memandang suku," ucap Lalu.
"Nah itu lah yang membuat PKB hari ini di bawah kepemimpinan Cak Imin betul-betul eksis, bisa menjadi partai yang luar biasa. Dan kalau boleh kita membandingkan di antara partai Islam yang lain, hari ini PKB menjadi partai Islam yang terbesar. Seperti itu kira-kira," timpalnya.
