Gubernur NTB Berkomitmen Memaksimalkan Potensi Daerah demi Kemakmuran Warga

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:23 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal. (Ashar/SinPo.id)
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan potensi di daerah yang dipimpinnya. Pemanfaatan kekayaan alam merupakan hal penting demi memakmurkan masyarakat NTB. 

Demikian disampaikan Iqbal dalam acara Media Gathering yang digelar MPR RI di Lombok Barat, Jumat, 11 hingga Minggu, 13 Juli 2025. Iqbal menjabat Gubernur NTB setelah sebelumnya berkarier selama 28 tahun di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

"Banyak yang tanya kenapa mau pulang? Karena potensinya jauh lebih besar daripada yang kita lihat sekarang. Masih banyak potensi di NTB yang belum digarap maksimal," kata Iqbal.

Iqbal bahkan menggambarkan dirinya bak novel berjudul Kembalinya 'Si Anak Hilang' yang intinya ingin mengangkat kekayaan alam yang ada selama ini.

Iqbal mengatakan Pulau Sumbawa menyimpan salah satu cadangan emas terbesar di Indonesia dengan baru tiga tambang yang beroperasi. Tak hanya itu, kata dia, sektor perikanan di NTB juga menjanjikan, terutama udang vaname yang kontribusinya mencapai 20 persen dari produksi nasional.

Potensi laut dalam juga menjadi keunggulan, khususnya di Pulau Lombok bagian selatan yang dikenal sebagai surga ikan cakalang, tuna, hingga bluefin tuna yang langka.

Belum lagi, tanah subur NTB yang menopang produksi jagung sebesar 1,2 juta ton tahun lalu dan ditargetkan tembus 1,5 juta ton tahun ini. Untuk beras, produksi diperkirakan naik dari 1,1 juta ton menjadi 1,3 juta ton pada 2025.

Menurut Iqbal, kemajuan NTB tak lepas dari dukungan penuh pemerintah pusat, terutama Presiden Prabowo Subianto.

"Kami bersyukur, NTB mendapat banyak fasilitas, mulai dari optimalisasi lahan hingga bantuan air. Pak Presiden sangat serius mendukung NTB, apalagi beliau tiga kali pilpres tak pernah kalah di sini, selalu di atas 70 persen," kata dia.

Di bawah kepemimpinannya, Iqbal menegaskan prioritas pembangunan NTB difokuskan pada tiga hal, yakni pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia.

"Dengan segala potensi yang ada, kami menargetkan kemiskinan ekstrem harus nol pada 2029. Kemiskinan umum yang masih di angka 12 persen diharapkan turun di bawah 10%," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Iqbal mengajak insan pers yang hadir dalam acara media ghatering untuk bersama-sama mempromosikan NTB ke panggung nasional dan internasional.

"Insyaallah, dengan dukungan teman-teman semua, NTB akan bangkit, lebih makmur, dan mendunia," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI