Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Diperpanjang 3 Hari, 18 Jenazah Belum Ditemukan
SinPo.id - Operasi pencarian korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya resmi diperpanjang selama tiga hari ke depan. Perpanjangan masa pencarian ini dilakukan lantaran masih ada sekitar 18 korban yang hingga kini belum ditemukan.
Kabar ini dibenarkan oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno, yang menyatakan bahwa tim SAR masih terus menemukan jasad korban di perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
"Selama masih ditemukan korban dan teridentifikasi sebagai korban KMP Tunu Pratama Jaya, maka operasi ini dilanjutkan," kata Eko kepada wartawan, Sabtu 11 Juli 2025.
Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa keputusan memperpanjang masa pencarian mengikuti prosedur standar operasi SAR, yaitu penambahan waktu selama 3 hari apabila masih terdapat temuan jenazah.
"Dilanjutkan seperti sebelumnya, 3 hari pelaksanaannya operasi SAR," tambahnya.
Selama beberapa hari terakhir, tim pencari menemukan rata-rata dua jenazah setiap harinya. Penemuan jenazah banyak terjadi di wilayah laut yang berbatasan antara Bali dan Banyuwangi, lokasi diduga kuat menjadi area karamnya kapal.
Sementara itu, objek yang diduga sebagai bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya juga telah terekam kamera bawah laut pada kedalaman sekitar 49 meter, yang memperkuat dugaan bahwa masih banyak korban terjebak di dalam badan kapal.
Tragedi tenggelamnya kapal ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Dengan diperpanjangnya masa pencarian, harapan pun kembali menyala agar semua korban bisa segera ditemukan dan dipulangkan ke keluarga masing-masing.

