Polisi Pertimbangkan Ekshumasi Jasad Diplomat Kemlu Tewas di Kos Menteng

Laporan: Firdausi
Jumat, 11 Juli 2025 | 20:13 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Firdausi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Firdausi)

SinPo.id - Polisi masih mempertimbangkan melakukan ekshumasi terhadap jasad korban diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), yang ditemukan tewas dengan wajah dililit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat.

"Ya nanti penyidik akan mempertimbangkan (ekshumasi). Ini masih terus dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat, 11 Juli 2025. 

Ade menuturkan, pihaknya belum bisa menuntukan kapan waktu ekshumasi, sebab penyidik masih melakukan serangkaian proses otopsi yang sedang berlangsung dilakukan Puslabfor Polri. 

"Saya sampaikan. Masih menunggu hasil otopsi dan masih beberapa hal perlu dilakukan pendalaman lagi," ucapnya.

Ekshumasi adalah penggalian mayat kembali terhadap mayat yang telah dikubur. Ekshumasi dilakukan dengan maksud untuk pemeriksaan guna membantu menegakkan peradilan. Pelaksanaan ekshumasi juga telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Sementara itu, jasad korban sudah dikubur pihak keluarga.

Diketahui, seorang pria berinisial ADP (39) yang merupakan pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ditemukan tewas di kamar kos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi wajah dan kepala korban terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut di atas kasur kamar kos nomor 105.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI