PSBB Transisi Jilid 2, Bamsoet Ingatkan Pemprov DKI Harus Awasi Ketat

Laporan: Tisa
Senin, 12 Oktober 2020 | 18:56 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Tangkap Layar IG @bambang.soesatyo)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Tangkap Layar IG @bambang.soesatyo)

sinpo, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyikapi keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi Jilid 2 mulai hari ini, Senin (12/10/2020).

Adapun kebijakan PSBB Transisi diambil oleh Pemprov DKI Jakarta karena dianggap telah terjadi perlambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif, meski masih terjadi peningkatan penularan.

Menyikapi hal ini, Bamsoet mengimbau seluruh warga DKI Jakarta untuk mendukung dan menghormati kebijakan ini dan disiplin melaksanakan PSBB Transisi.

"Pemerintah dan masyarakat harus saling memahami agar tidak terjadi kembali lonjakan kasus COVID-19," katanya melalui keterangan pers, Senin (12/10/2020).

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar kebijakan PSBB transisi dapat berjalan efektif.

Dirinya pun mendorong Pemprov DKI bersama Satgas Penanganan COVID-19, tetap fokus terhadap pengendalian dan penanganan pandemi dengan menerapkan kebijakan PSBB Transisi secara ketat.

"Tetap membatasi aktivitas masyarakat hingga kasus COVID-19 benar-benar bisa dikendalikan," ucapnya.

Lebih jauh, ia meminta pemerintah terus melakukan contact tracing secara agresif yang dibarengi dengan pemeriksaan spesimen COVID-19 secara masif.

"Sehingga, diharapkan akan semakin banyak kasus baru COVID-19 yang terdeteksi dan dapat segera tertangani dengan cepat," ungkapnya.

Ia juga mendorong Pemprov DKI bersama aparat memperketat dan meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan kembali PSBB Transisi.

Hal ini, kata dia, guna mencegah terjadinya kepadatan atau kerumunan di area publik yang dapat menyebabkan lonjakan kasus baru COVID-19 terjadi lagi.

"Mengimbau juga masyarakat agar berperan aktif dalam membantu pemerintah mengendalikan, sekaligus menekan angka kasus COVID-19 di tanah air," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI