Legislator DKI Dorong Pendanaan Maksimal untuk Normalisasi Sungai Ciliwung

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 09 Juli 2025 | 21:12 WIB
Anggota DPRD DKI, Yuke Yurike (SinPo.id/ Dok. DPRD DKI)
Anggota DPRD DKI, Yuke Yurike (SinPo.id/ Dok. DPRD DKI)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Yuke Yurike menegaskan pentingnya percepatan normalisasi Sungai Ciliwung sebagai kunci pengendalian banjir di Jakarta. 

Namun, dia juga menyoroti tantangan besar dalam pembebasan lahan dan perlunya dukungan infrastruktur penahan banjir yang lebih modern. Yuke mengatakan penyelesaian normalisasi Ciliwung tidak bisa dilakukan parsial. 

"Pembebasan lahan harus menjadi prioritas utama di sepanjang aliran sungai, termasuk di wilayah Pengadegan, Cililitan, dan Cawang," ujar Yuke dalam keterangannya, Rabu, 9 Juli 2025.

Dia mengungkapkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengajukan anggaran Rp158 miliar pada pembahasan revisi APBD 2025 untuk pengadaan tanah dan pembangunan sistem polder di Sungai Apuran. 

"Anggaran ini penting, tapi kami harus memastikan penyerapan efektif dan pembangunan infrastruktur yang tahan lama," ungkap dia. 

Selain Ciliwung, Yuke juga mengingatkan agar perhatian tidak hanya terfokus pada satu sungai. "Sungai Mampang dan Krukut juga rawan banjir. Perlu dibuatkan banyak embung atau waduk sebagai parkir air sementara," kata Yuke. 

Dia juga menyoroti banyaknya turap dan saluran mikro yang mengalami kerusakan, yang harus segera diperbaiki. Kendati demikian, Yuke mengakui penanganan banjir di Jakarta belum optimal karena keterbatasan anggaran. 

"Langkah demi langkah harus diambil, tapi dengan prioritas yang jelas agar tidak terjadi pemborosan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI