DPR Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dengan Zimbabwe
SinPo.id - Ketua forum Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI, Nurhadi, menegaskan pihaknya akan berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Zimbabwe, yang merupakan mitra strategis di kawasan Afrika Selatan.
“Kami ingin menjadikan Zimbabwe sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Afrika," kata Nurhadi, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 9 Juli 2025.
"Sebagai Ketua GKSB Indonesia–Zimbabwe, saya melihat potensi luar biasa dalam kerja sama ekonomi, pertanian, energi, hingga pendidikan antara kedua negara,” imbuhnya.
Menurutnya, kekayaan sumber daya alam Zimbabwe dan keunggulan Indonesia dalam teknologi dan sumber daya manusia saling melengkapi. Sehingga GKSB mendorong keterlibatan BUMN dan pelaku usaha nasional dalam berbagai proyek infrastruktur dan energi di negara tersebut.
“Zimbabwe memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, dan Indonesia punya teknologi serta SDM yang bisa saling melengkapi," ungkapnya.
Adapun salah satu prioritas ke depan, kata Nurhadi, adalah mendorong terbukanya akses pasar Afrika bagi produk-produk Indonesia, dengan menjadikan Zimbabwe sebagai pintu masuk strategis.
Ia menilai, posisi Zimbabwe yang strategis di kawasan Afrika bagian selatan dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan ekspor Indonesia ke wilayah tersebut.
Oleh sebab itu, DPR siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan konkret seperti forum bisnis, misi dagang, dan perjanjian teknis antar lembaga, untuk memastikan kerja sama Indonesia–Zimbabwe tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan diwujudkan dalam bentuk kolaborasi yang berdampak langsung bagi kedua negara.
"Kita dorong kerja sama konkret, bukan hanya seremoni. Ke depan, kami akan memfasilitasi misi dagang, forum bisnis, dan nota kesepahaman antar lembaga yang bersifat teknis dan produktif," katanya.
