LIGA 2

Resmi Liga 2 Ganti Nama Jadi Pegadaian Championship, PT LIB Bentuk Operator Baru Milik Klub

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 09 Juli 2025 | 06:55 WIB
LIGA 2
LIGA 2

SinPo.id -  Kompetisi Liga 2 Indonesia akan mengalami transformasi besar mulai musim 2025/2026. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa Liga 2 akan berganti nama menjadi Pegadaian Championship dan akan dikelola oleh operator baru yang terpisah dari Liga 1.

Langkah ini diambil setelah mendapat persetujuan hampir seluruh pemegang saham PT LIB yang terdiri dari 18 klub peserta Liga 1 musim depan, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Hotel The Langham, Jakarta Selatan, Senin 7 Juli 2025.

“Mulai musim depan, Liga 2 memiliki entitas tersendiri. Ada korporasi di mana pemilikan sahamnya 52 persen milik PT LIB, dan sisanya 48 persen dimiliki oleh klub Liga 2,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Dengan berdirinya entitas baru ini, segala hal yang berkaitan dengan Liga 2—baik dari aspek komersial, hak siar, hingga sponsor utama—akan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik kompetisi kasta kedua tersebut.

“Semua indikator yang ada kaitannya dengan Liga 2 akan dikembalikan sesuai dengan yang menjadi milik Liga 2, tidak lagi melekat dengan Liga 1,” jelas Ferry.

PT LIB juga akan segera mengundang seluruh klub Liga 2 untuk menghadiri pengesahan notarial perusahaan baru tersebut, sebagai wujud sinergi dan kepemilikan bersama antara operator liga dan klub-klub peserta.

Selain pembentukan operator Liga 2, PT LIB juga meluncurkan anak usaha bernama Sobat Liga, yang akan bergerak di bidang sistem tiket dan e-commerce. Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki PT LIB dan siap diimplementasikan saat musim baru dimulai.

“Sobat Liga adalah provider ticketing system dan e-commerce. Nantinya akan dilengkapi dengan teknologi face recognition untuk sistem penjualan tiket yang lebih aman dan modern,” tambah Ferry.

Musim 2025/2026 akan menjadi edisi perdana Pegadaian Championship dengan sistem pengelolaan baru. Kompetisi rencananya akan bergulir mulai September 2025 hingga April 2026, dan akan diikuti oleh 20 klub peserta, termasuk tim-tim yang promosi dan degradasi dari musim sebelumnya.

Regulasi kompetisi, termasuk kuota pemain asing, tengah dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Langkah ini disebut menjadi tonggak penting dalam profesionalisasi sepak bola kasta kedua di Indonesia, sekaligus memberikan ruang lebih besar bagi klub Liga 2 untuk berkembang secara mandiri dan komersial.

Dengan adanya pembagian saham langsung kepada klub, operator baru ini diharapkan bisa menjadi sarana kolaboratif dan memperkuat akar sepak bola daerah di tanah air.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI