Titiek Soeharto: Keterbatasan Anggaran Tak Boleh Surutkan Semangat KKP
SinPo.id - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), mengingatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tetap semangat hadir di tengah masyarakat, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Pasalnya, tahun 2026 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan, baik karena dinamika global, ketidakpastian iklim maupun kebutuhan nasional dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan sumber daya kelautan.
Sehingga, kata Titiek, alokasi anggaran menjadi instrumen penting yang harus dikelola secara cermat dan strategis. Terutama untuk nelayan, pembudidaya ikan, pengelola dan pemasar hasil perikanan, serta petambak garam.
“Komisi IV DPR RI mendukung prinsip-prinsip efisiensi dan keberpihakan, namun alokasi anggarannya perlu dititikberatkan pada hal-hal yang langsung menyentuh kepada pelaku utama sektor Kelautan dan Perikanan,” kata Titiek, dikutip Selasa, 8 Juli 2025.
Adapun berdasarkan pagu indikatif yang telah ditetapkan oleh pemerintah, pagu alokasi anggaran KKP sebesar Rp3,6 triliun dengan porsi terbesar untuk program strategis nasional.
Dengan anggaran tersebut, KKP dituntut untuk lebih selektif, fokus, dan adaptif dalam menjalankan program dan kegiatannya. Ia pun mendorong partisipasi aktif pelaku usaha swasta dalam berbagai skema kolaboratif dengan KKP.
“Melalui kemitraan strategis yang melibatkan BUMN, Lembaga Keuangan, dan Lintas Kementerian Lembaga agar upaya optimalisasi program dan kegiatan tidak hanya bergantung pada APBN yang ada,” ungkapnya.
Titiek berharap kolaborasi kerja sama yang erat antara pemerintah legislatif dan seluruh pemangku kepentingan dapat menghadirkan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
