Menko Kumham Imipas Usul Penambahan Anggaran Rp100,609 Miliar

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 07 Juli 2025 | 14:22 WIB
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (SinPo.id/Ashar)
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra mengusulkan penambahan anggaran pada Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp100,609 miliar. Penambahan anggaran itu diusulkan dalam rangka menunjang seluruh program yang disusun Kemenko Kumham Imipas untuk 2026.

"Kami kembali mengusulkan kepada Saudara Saudara Pimpinan agar belanja non-operasional dan juga belanja modal kiranya dapat ditambahkan sejumlah Rp 100,609 miliar untuk menambahi pagu anggaran," kata Yusril dalam rapat kerja bersama Banggar DPR dan para Menko Kabinet Merah Putih di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.

Yusril menyebut pagu indikatif Kemenko Kumham Imipas pada 2026 hanya senilai Rp124,633 miliar. Menurutnya, pagu indikatif itu turun dari anggaran yang telah disepakati pada 2025.

"Anggaran tahun 2026 kami telah mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp 124,633 miliar. Terdapat penurunan dari yang sebelumnya disepakati 2025, sebesar 4,4 persen," katanya.

Yusril menjelaskan pada tahun anggaran 2025, pihaknya mulanya mendapatkan anggaran sebesar Rp9 miliar. Namun, kata dia, dari anggaran itu, pihaknya kesulitan membayar gaji pegawai.

"Pada tahun yang lalu Kementerian Koordinator Bidang Hukum dan HAM mendapatkan alokasi anggaran tahun 2025 sebesar Rp9 miliar, saya ulangi lagi Rp9 miliar," ujarnya.

"Kemudian, alokasi ini tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar sebuah kementerian koordinator untuk membayar gaji, keperluan perkantoran," timpalnya.

Yusril mengatakan pihaknya lalu menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Kemenko Kumham Imipas. Dalam Inpres itu, pihaknya harus melakukan blokir anggaran.

"Setelah diblokir, anggaran Rp9 miliar itu tersisa Rp4,5 miliar. Jadi mengingat keterbatasan antara efisiensi ini, maka kami telah mengajukan usulan anggaran pada waktu itu disampaikan ke Ketua sebesar Rp325 miliar," katanya.

Yusril mengatakan dari usulan tambahan anggaran itu pun lalu disetujui DPR. Dia mengatakan pada awal April kurang lebih Rp200 miliar telah dicairkan.

"Relasinya sampai sekarang ini, baru sampai 7 Juli realisasinya Rp38 miliar atau 18,74 persen dari pagu akhir anggaran 2025," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI