Banjir 1,5 Meter Rendam Pondok Karya Mampang, Brimob Evakuasi Balita dan Lansia

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 Juli 2025 | 01:58 WIB
Proses evakuasi warga Kebon Pala Jakarta Timur (SinPo.id/Dok.PMJ)
Proses evakuasi warga Kebon Pala Jakarta Timur (SinPo.id/Dok.PMJ)

SinPo.id -  Banjir setinggi 1,5 meter merendam permukiman warga di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan, pada Minggu 6 Juli 2025. Genangan air yang terjadi akibat hujan deras sejak dini hari itu memaksa puluhan warga, terutama balita dan lansia, dievakuasi oleh Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Evakuasi dilakukan oleh Batalyon A Pelopor dengan menerjunkan Tim Patroli Search and Rescue (SAR). Penanganan dipimpin langsung oleh Ipda Siswanto sebagai Komandan Tim.

"Evakuasi dilakukan terhadap warga yang rumahnya terendam banjir, terutama anak-anak, balita, dan lansia yang menjadi prioritas," ujar AKP Sunarto, Wakil Danyon A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya.

Hingga Minggu malam, genangan air belum surut. Petugas mengimbau warga untuk memutus sementara aliran listrik guna mencegah bahaya korsleting.

"Banjir masih bertahan dengan status siaga 1. Ketinggian muka air mencapai 1,5 meter," lanjut Sunarto.
"Namun situasi terkendali dan tidak ada korban jiwa. Proses evakuasi dibantu warga sekitar dan berjalan lancar."

Banjir yang merendam kawasan Pondok Karya menjadi salah satu dari puluhan titik banjir yang melanda Jakarta hari ini. Berdasarkan data BPBD, total 86 RT di DKI Jakarta terdampak banjir, dengan titik tertinggi air hingga 2,7 meterdi wilayah Cawang, Jakarta Timur.

Pihak Brimob menyatakan siap siaga bila debit air kembali naik dan akan terus melakukan pemantauan secara intensif. Proses distribusi bantuan logistik juga mulai disiapkan bila pengungsian dibutuhkan.

Warga yang masih bertahan di rumah diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dan kesiapsiagaan banjir dari BPBD dan aparat setempat. Anak-anak dan lansia disarankan mengungsi ke tempat yang lebih aman jika ketinggian air tidak kunjung surut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI