Banjir Jakarta Meluas ke 86 RT, Ketinggian Capai 2,7 Meter: Warga Mengungsi Massal
SinPo.id - Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu 6 Juli 2025 semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 23.00 WIB, terdapat 86 rukun tetangga (RT) yang terendam banjir. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai 2,7 meter, memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat ibadah dan sekolah.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, sebaran banjir terjadi di hampir seluruh wilayah kota administratif, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga Jakarta Utara.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 86 RT," ujar Isnawa kepada wartawan.
Distribusi Banjir dan Tinggi Genangan
Jakarta Pusat: 19 RT di Kelurahan Karet Tengsin, ketinggian 50–70 cm akibat luapan Kali Krukut.
Jakarta Selatan: 23 RT di sejumlah kelurahan seperti Pejaten Timur (140–190 cm), Pengadegan (120 cm), dan Manggarai (50–80 cm), mayoritas karena luapan Kali Ciliwung.
Jakarta Timur: Wilayah terdampak paling luas dengan 42 RT. Terparah terjadi di Kelurahan Cawang dengan tinggi air mencapai 270 cm, serta Bidara Cina (180–210 cm).
Jakarta Barat dan Jakarta Utara masing-masing mencatat 1 RT terdampak dengan tinggi genangan relatif rendah.
Warga Mengungsi di Tempat Ibadah dan Sekolah
Total lebih dari 370 warga mengungsi ke sejumlah titik, antara lain:
Masjid Jami Al Abror Bidara Cina: 137 warga
Masjid Jami Ittihadul Ikhwan: 74 warga
SDN 01/02 Kampung Melayu: 119 warga
Masjid Al-Hawi Cililitan: 11 warga
Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang: 30 warga
5 Ruas Jalan Tergenang Banjir
Banjir juga merendam 5 ruas jalan utama, termasuk:
Jl. Daan Mogot (Jakarta Barat) – 30 cm
Jl. Kemang Raya (Jakarta Selatan) – 40 cm
Jl. Cipinang Indah (Jakarta Timur) – 15 cm
Hal ini menyebabkan kemacetan dan terganggunya aktivitas lalu lintas warga.
Wilayah dan Jalan yang Sudah Surut
BPBD mencatat sejumlah wilayah dan jalan mulai surut, seperti:
Gedong, Tanjung Barat, Duri Kosambi, Sukabumi Selatan, Meruya Utara, dan Sukabumi Utara
Jl. Ciledug Raya, Jl. Kembangan Raya, dan Jl. Green Garden
Penyebab Banjir: Curah Hujan Tinggi & Luapan Sungai
Mayoritas banjir disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, diperparah oleh luapan sungai besar seperti Kali Ciliwung, Krukut, Grogol, dan Sunter Hulu. Beberapa kawasan pesisir juga mengalami rob.
Penanganan dan Imbauan
Pihak BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Sosial, dan TNI/Polri terus melakukan evakuasi dan distribusi bantuan logistik. Warga diimbau tetap waspada, khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan banjir.
BPBD juga membuka posko pengungsian dan dapur umum, serta menyediakan layanan darurat untuk kebutuhan kesehatan dan pertolongan pertama.

