PIALA PRESIDEN 2025

Viking Sambut Aremania di Bandung untuk Piala Presiden 2025, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 06 Juli 2025 | 06:24 WIB
Bobotoh
Bobotoh

SinPo.id -  Janji yang pernah diucapkan akhirnya ditepati. Suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), resmi menyambut kedatangan Aremania ke Stadion Si Jalak Harupat dalam ajang Piala Presiden 2025, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk atmosfer sepak bola damai di Indonesia.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan resmi yang difasilitasi Polres Bandung pada Kamis (3/7/2025). Hadir dalam pertemuan itu Ketua VPC Tobias Ginanjar, Koordinator Presidium Aremania Ali Rifki, dan Kapolres Bandung Kombes Pol Aldi Subartono.

Tobias Ginanjar mengatakan, Piala Presiden 2025 menjadi momen terbaik untuk merajut kebersamaan antar suporter, setelah sebelumnya Aremania batal datang ke Bandung karena larangan tandang musim lalu.

"Saya dari Viking Persib Club, perwakilan dari Bobotoh. Kita siap menyukseskan Piala Presiden 2025 dan menyambut hangat kedatangan teman-teman Aremania. Selamat datang di Bandung," ucap Tobias.

Aremania dijadwalkan akan mendukung Arema FC dalam laga Grup A melawan Liga Indonesia All Star pada Selasa 8 Juli 2025 dan pertandingan lainnya pada Kamis (10/7/2025), di venue yang sama.

Kapolres Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan kedua kelompok suporter untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama turnamen.

"Kami mengajak semua suporter untuk bersama menjaga kondusifitas Kabupaten Bandung. Ini tentang nama baik Indonesia di mata dunia," tegas Aldi.

Ia juga menyampaikan sejumlah larangan keras selama laga berlangsung:

Tidak membawa flare, petasan, atau kembang api ke stadion.

Dilarang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.

Minuman keras tidak diperbolehkan di dalam area stadion.

Menghindari provokasi atau nyanyian rasis.

Turnamen Piala Presiden 2025 menjadi sorotan bukan hanya karena kehadiran klub luar negeri seperti Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand), tetapi juga karena terbukanya kembali ruang damai antar suporter Indonesia.

Kehadiran Aremania di Bandung menjadi bukti bahwa rivalitas tidak harus berujung permusuhan, melainkan bisa jadi panggung persatuan dan sportivitas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI