Dari Bandung hingga GBK, Piala Presiden 2025 Siap Bawa Sepak Bola Indonesia Mendunia
SinPo.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut ajang Piala Presiden 2025 yang bergulir pada 6–13 Juli 2025 ini sebagai edisi paling berbobot dalam sejarah Piala Presiden. Ia juga berharap gelaran ini menjadi event yang membanggakan di dalam dan luar negeri.
"Ini bukan sekadar turnamen pramusim, dengan kehadiran dua tim asing dan bersaing dengan klub terbaik di Liga Indonesia menjadi representasi kemajuan sepak bola nasional menuju panggung internasional. Piala Presiden 2025 harus jadi ajang membanggakan di dalam dan luar negeri," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers Piala Presiden 2025 di Jakarta, Jumat, 4 Juli 2025.
Perhelatan Piala Presiden 2025 kali ini menghadirkan enam tim papan atas, termasuk dua kontestan luar negeri yang membuat atmosfer kompetisi semakin mendunia.
Mereka terdiri dari Oxford United (Inggris), Port FC (Thailand), Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan Liga Indonesia All Star.
Piala Presiden 2025 juga menetapkan standar baru dalam hal penghargaan, dengan total hadiah mencapai Rp 11,5 Miliar, menjadikannya turnamen pramusim dengan hadiah terbesar di Indonesia.
Insentif ini semakin memacu klub-klub untuk tampil maksimal dan menyuguhkan permainan terbaik bagi para pencinta sepak bola Tanah Air.
Menurut Maruarar, pelaksanaan Piala Presiden 2025 yang ke tujuh telah mampu menjaga konsistensi dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas dengan tetap menjaga independensi.
"Kami tidak pernah mendapat sponsor dari APBN dan BUMN, karena kami mau industri olahraga ini maju bukan dengan unsur-unsur dari pembiayaan dari pemerintah. Piala Presiden tetap andalkan dana dari swasta dan melibatkan PricewaterhouseCoopers sebagai auditor independen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Piala Presiden," ujarnya.
Adapun, duel Persib Bandung vs Port FC di Grup B bakal membuka Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 6 Juli 2025 pukul 15.30 WIB.
Sedangkan opening ceremony berlangsung di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada pukul 19.30 WIB bersamaan dengan partai di grup A antara Liga Indonesia All Star versus Oxford United.
