Legislator DKI Dorong Pemprov Gandeng Daerah Penyangga untuk Atasi Banjir

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 04 Juli 2025 | 20:58 WIB
Banjir di Jakarta Selatan (SinPo.id/ Ashar)
Banjir di Jakarta Selatan (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Masalah banjir yang terus membayangi Jakarta dinilai tak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan infrastruktur semata. Anggota DPRD DKI, Bun Joi Phiau mendesak Pemerintah Provinsi Jakarta untuk memperkuat kerja sama lintas wilayah dalam menanggulangi persoalan banjir yang kian kompleks.

"Jakarta tak bisa berdiri sendiri dalam menghadapi banjir. Air datang bukan hanya dari langit Jakarta, tapi juga kiriman dari hulu. Ini persoalan lintas batas administratif," ujar Bun Joi  dalam keterangannya, Jumat, 4 Juli 2025.

Menurut dia, banjir yang terus terjadi setiap kali curah hujan tinggi menjadi sinyal bahwa pendekatan konvensional tak lagi cukup. Bun Joi pun mendorong adanya strategi yang lebih ekologis, seperti program penghijauan di daerah penyangga dan pembangunan kantong-kantong penahan air.

"Jakarta bisa menggagas kerja sama hijau dengan wilayah tetangga. Coba pikirkan pembangunan sabuk hijau atau taman-taman resapan di Bogor, Depok, dan Bekasi," tuturnya. 

Kendati demikian, dia mengapresiasi langkah cepat Pemprov DKI dalam merespons genangan, namun mengingatkan kecepatan reaksi tak boleh menutupi kebutuhan akan solusi jangka panjang.

“Jangan sampai kita sibuk mengepel air setiap kali hujan, tapi lupa menutup kran besarnya di hulu,” kata Bun Joi. 

Bun Joi juga menekankan, pembangunan fisik seperti waduk dan tanggul tetap penting, namun tidak boleh mengabaikan pendekatan berbasis alam yang lebih berkelanjutan.

“Pendekatan yang lebih radikal itu bukan berarti lebih ekstrem, tapi lebih menyeluruh dan kolaboratif,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Bun Joi meminta Pemprov DKI untuk tetap menyelesaikan persoalan di dalam wilayahnya, termasuk pembenahan saluran air, sistem drainase mikro, hingga edukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

“Koordinasi regional penting, tapi pekerjaan rumah di dalam kota juga harus dikerjakan. Dua-duanya berjalan beriringan,” tandas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI