Pemprov DKI Siapkan 14 Juta Paket Pangan Murah untuk Warga Jakarta
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran terbesar di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) untuk program subsidi pangan murah sepanjang 2025.
Sebanyak 14 juta paket pangan murah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta, dengan anggaran mencapai lebih dari Rp825 miliar atau sekitar 70 persen dari total anggaran Dinas KPKP sebesar Rp1,1 triliun.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan, alokasi anggaran yang besar ini mencerminkan komitmen pemprov menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, terutama di tengah dinamika harga pangan nasional.
“Anggaran dari KPKP yang paling banyak sebenarnya untuk subsidi pangan. Ini prioritas kami agar warga dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Hasudungan di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025.
Selain subsidi pangan, kata dia, anggaran Dinas KPKP digunakan untuk belanja barang dan jasa sebesar 17,2 persen serta belanja pegawai 11,86 persen. Namun, fokus utama tetap pada penyaluran paket pangan murah yang berisi ayam, daging sapi, ikan kembung, beras, telur ayam, dan susu UHT.
“Setiap paket pangan murah totalnya mencapai Rp352 ribu. Sampai Mei 2025, kami sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp205 miliar untuk subsidi ini dan akan terus meningkat sesuai penyaluran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Dinas KPKP juga akan mengusulkan tambahan anggaran untuk penambahan 3 juta paket subsidi pangan murah dalam APBD 2025, sehingga total paket yang disalurkan mencapai 17 juta paket dengan nilai anggaran sekitar Rp1 triliun.
"Program ini menjadi salah satu upaya strategis Pemprov DKI dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat dengan memastikan akses pangan yang memadai bagi seluruh warga Jakarta," tandasnya.
