Cuaca Ekstrem Terjang New South Wales: 35.000 Rumah Padam Listrik
SinPo.id - Ribuan warga New South Wales (NSW), Australia, terdampak cuaca ekstrem yang memicu listrik padam massal dan pembatalan penerbangan. Hujan lebat disertai angin kencang akibat sistem tekanan rendah melanda pesisir tengah dan selatan NSW sejak Rabu 2 Juli 2205, menurut laporan ABC News.
Sebanyak 35.000 rumah dan tempat usaha mengalami pemadaman listrik karena infrastruktur pasokan energi rusak diterjang badai. Pemerintah setempat juga mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang di sejumlah titik rawan.
“Angin dan hujan deras telah merusak jaringan listrik serta berdampak pada jadwal penerbangan,” tulis ABC News dalam laporannya.
Bandara Sydney Airport turut terdampak. Puluhan penerbangan domestik dibatalkan atau mengalami penundaan, termasuk penerbangan internasional ke Selandia Baru, China, dan India.
Kondisi cuaca ekstrem membuat sistem bandara bekerja dalam mode terbatas demi keselamatan penumpang dan kru pesawat.
WaterNSW, lembaga pengelola air, memperingatkan bahwa Bendungan Warragamba mendekati kapasitas maksimal dan berpotensi meluap dalam semalam. Beberapa bendungan lain seperti Cataract, Nepean, Cordeaux, Avon, dan Woronora telah mulai meluap sejak Selasa malam.
“Kami memantau potensi tumpahan sedang dari Bendungan Warragamba yang bisa memperparah risiko banjir di hilir,” ungkap WaterNSW.
Cuaca buruk ini menjadi kelanjutan dari serangkaian bencana iklim di sepanjang pantai timur Australia pada awal 2025.
Pada Mei lalu, banjir besar menyebabkan 10.000 properti rusak, 50.000 warga terdampak, dan lima korban jiwadi New South Wales.
Pemerintah menyerukan warga untuk tetap waspada, mengikuti arahan darurat, dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir susulan.
