Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo: Polri Harus Jadi Pelindung Rakyat

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 01 Juli 2025 | 10:56 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Beritanasional.com/Oke Atmaja)

SinPo.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025 pagi.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi dan pesan penting kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Mewakili pribadi, pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh keluarga besar Polri di mana pun berada,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras, pengabdian, dan pengorbanan Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

Presiden menegaskan bahwa keberhasilan agenda-agenda besar pembangunan bangsa tidak akan mungkin tercapai tanpa situasi yang aman dan stabil, yang selama ini dijaga oleh Polri.

“Kita sebagai bangsa dapat melakukan agenda-agenda besar pembangunan karena adanya keamanan yang dijaga oleh kepolisian,” katanya.

Lebih jauh, Prabowo mengingatkan kembali cita-cita para pendiri bangsa: Indonesia tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, dan dengan keadilan yang merata. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, Indonesia membutuhkan institusi kepolisian yang unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

“Kita butuh kepolisian yang selalu berada di tengah-tengah rakyat, melindungi rakyat, terutama mereka yang paling lemah, tertindas, dan miskin,” tegas Presiden.

Mengutip pelajaran dari sejarah, Presiden menutup sambutannya dengan pernyataan bahwa tidak ada negara yang berhasil tanpa keberadaan kepolisian yang tangguh dan profesional.

Upacara HUT Bhayangkara ke-79 ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran pejabat tinggi negara, dan perwakilan dari berbagai institusi negara serta masyarakat umum.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI