Legislator Apresiasi Langkah Cepat Mendagri Bentuk Tim Investigasi Penjualan Pulau

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 01 Juli 2025 | 09:35 WIB
Ilustrasi pulau di Kabupaten Anambas. (SinPo.id/Shutterstock)
Ilustrasi pulau di Kabupaten Anambas. (SinPo.id/Shutterstock)

SinPo.id - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan (Aher), mengapresiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah cepat merespons beredarnya informasi penjualan pulau-pulau di Indonesia melalui situs asing.

Adapun langkah konkret tersebut dengan membentuk tim dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Atwil) untuk melakukan investigasi dan mencegah praktik-praktik ilegal yang dapat merugikan negara.

Ia berharap, hasil penyelidikan tim Ditjen Atwil dapat dipublikasikan secara terbuka dan ditindaklanjuti secara hukum jika ditemukan pelanggaran.

“Saya mengapresiasi respons cepat Mendagri atas informasi yang meresahkan publik ini," kata Aher, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa, 1 Juli 2025.

"Penjualan pulau secara ilegal, apalagi melalui media sosial, bukan hanya pelanggaran hukum, akan tetapi juga bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia," imbuhnya.

Ia pun meminta pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus memperketat pengawasan terhadap aset-aset wilayah termasuk pulau-pulau kecil yang rawan diperjualbelikan secara ilegal.

“Kami di Komisi II DPR RI siap mendukung langkah-langkah hukum dan administratif untuk menindak pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang. Kedaulatan wilayah tidak boleh ditawar-tawar," tegasnya.

Terakhir, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut serta melaporkan apabila menemukan indikasi penjualan aset negara, khususnya pulau-pulau yang tersebar di wilayah Nusantara, demi menjaga keutuhan dan martabat bangsa Indonesia.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melaporkan jika ada indikasi oknum-oknum yang akan menjual aset-aset negara seperti isu penawaran untuk menjual pulau di medsos. Mari kita jaga kedaulatan negara kita,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI