Karding Minta Jajarannya Jalankan Program Pelindungan Pekerja Migran dengan Solid

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 30 Juni 2025 | 16:43 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id/ Dok. KP2MI)
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id/ Dok. KP2MI)

SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, mengingatkan pentingnya pelaksanaan program pelindungan  pekerja migran Indonesia secara nyata dan kolektif, bukan sekadar menjadi rencana di atas kertas. Karena, keberhasilan program ini  ditentukan oleh kerja sama seluruh jajaran, mulai dari pusat hingga daerah.

"Kita harus menyatukan hati dan langkah. Program perlindungan PMI tidak bisa hanya dikerjakan oleh satu unit atau diumumkan sepihak. Ini harus dijalankan sebagai tim yang solid," kata Karding saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Program KP2MI di Jakarta, ditulis Senin, 30 Juni 2025. 

Karding juga menekankan perlunya evaluasi dan monitoring secara rutin agar setiap program bisa terukur secara jelas. 

Selain itu, seluruh jajaran KP2MI harus  melakukan evaluasi minimal setiap tiga bulan, baik terkait pelatihan, penempatan, maupun pemberdayaan pekerja migran setelah kembali ke Indonesia.

Lebih lanjut, Karding juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan lembaga pendidikan vokasi, perguruan tinggi, hingga tokoh masyarakat.

"Banyak calon pekerja migran di desa belum mendapat informasi yang benar. Di sinilah pentingnya kerja sama dengan kampus, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk memastikan calon pekerja migran mendapat pembekalan yang layak," ujarnya. 

Kemudian, perlunya peningkatan layanan yang cepat, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan pekerja migran. Dia meminta pelayanan yang diberikan tidak sekadar administratif, tetapi juga menyentuh persoalan konkret yang dihadapi para pekerja migran dan keluarganya.

"Program ini bukan sekadar kinerja kementerian, tetapi cerminan kinerja pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, kita harus disiplin, profesional, dan kompak," tegasnya.

Rakornas Pengendalian Program KP2MI tahun ini diikuti oleh seluruh Kepala BP3MI, pejabat struktural, dan pemangku kepentingan dari berbagai daerah. Kesepakatan dan rekomendasi dari Rakornas akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk program konkret di masing-masing wilayah, termasuk monitoring capaian target secara periodik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI