LIGA 2

PSS Sleman Incar Jajang Mulyana, Duet Cleberson Siap Kawal Lini Belakang Super Elja

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 30 Juni 2025 | 02:13 WIB
LIGA 2
LIGA 2

SinPo.id -  PSS Sleman terus menyusun kekuatan jelang bergulirnya Liga 2 Indonesia musim 2025/2026. Setelah mempertahankan sejumlah pilar utama, kini Super Elja dikabarkan tengah membidik bek senior Jajang Mulyanauntuk memperkokoh lini pertahanan.

Pemain berusia 36 tahun tersebut berstatus bebas transfer setelah tak memperpanjang kontraknya bersama Persiku Kudus. Pada musim lalu, eks pemain tim junior Persib Bandung dan Boavista SC itu tampil dalam 16 laga dan mencetak dua gol di ajang Liga 2.

Jajang Mulyana bukanlah nama asing di sepak bola Indonesia. Ia dikenal sebagai bek tengah berpengalaman yang memiliki visi bermain, ketenangan, dan ketangguhan di area pertahanan. Bahkan, ia menjadi satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Brasil.

Jika proses transfer berjalan lancar, Jajang berpotensi menjadi duet tangguh di jantung pertahanan PSS Sleman bersama Cleberson—bek asal Brasil yang dipastikan bertahan meski timnya terdegradasi.

"Saya tetap ingin bermain untuk PSS," tegas Cleberson, membantah rumor kepindahannya ke Persija Jakarta.

Sepanjang musim 2024/2025, Cleberson tampil impresif dengan 32 penampilan, mencetak 3 gol dan 1 assist, menjadikannya salah satu pemain paling konsisten di skuad Super Elja.

Selain mempertahankan Cleberson, PSS juga sudah memastikan dua pemain senior, yakni Kim Kurniawan dan kiper Ega Rizky, tetap menjadi bagian dari skuad. Kim memang minim menit bermain karena cedera, sementara Ega mencatat dua clean sheet dari empat laga.

PSS Sleman pun terus memperkuat pondasi tim dengan mempertahankan dua pemain muda potensial, yakni Hokky Caraka dan Dominikus Dion. Keduanya masih terikat kontrak hingga 2026 dan merupakan putra daerah.

Dominikus Dion mencuri perhatian dengan 30 penampilan, 3 gol, dan 1 assist, bahkan masuk nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1 musim lalu. Sementara Hokky Caraka—meski lebih sering memulai dari bangku cadangan—tetap diharapkan bisa bangkit di Liga 2.

Dari sisi kepelatihan, PSS Sleman mengandalkan Ansyari Lubis sebagai calon pelatih kepala menggantikan Pieter Huistra yang kini menjabat sebagai konsultan tim. Ansyari sebelumnya menjadi asisten pelatih sejak 2022 dan direkomendasikan langsung oleh Huistra karena dianggap memiliki visi selaras dengan klub.

"Persaingan di Liga 2 sangat ketat, karena itu PSS membutuhkan konsultan teknis sekelas Pieter Huistra,"ujar Dirut PSS Sleman, Gusti Randa.

PSS Sleman bergerak cepat usai terdegradasi ke Liga 2, menyusun skuad dengan kombinasi pengalaman dan pemain muda berbakat. Dengan potensi duet Jajang Mulyana dan Cleberson, serta dipoles pelatih lokal berpengalaman, Super Elja optimis kembali bangkit dan menargetkan promosi ke Liga 1 musim depan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI