Eksodus Pemain, Sriwijaya FC Fokus Bangun Ulang Tim Jelang Liga 2
SinPo.id - Manajemen Sriwijaya FC merespons dengan tenang eksodus pemain dan asisten pelatih yang hengkang dari skuad Elang Andalas jelang bergulirnya Pegadaian Liga 2 musim 2025/26.
Asisten Direktur III Kompetisi sekaligus Pembina Tim Sriwijaya FC, Mohammad David, menyebut perpindahan pemain maupun staf pelatih sebagai hak profesional yang patut dihormati.
“Asisten pelatih, dan juga pemain yang sudah hengkang mereka berhak memilih tim mana yang menurut mereka baik,” kata David, Jumat 27 Juni 2025.
Menurut David, dinamika keluar-masuk personel merupakan bagian wajar dari dunia sepak bola profesional.
“Sriwijaya FC adalah klub besar dengan nama dan sejarah panjang. Kami memandang perpindahan pemain sebagai hal biasa. Dunia sepak bola terus bergerak, dan ini bagian dari proses,” tambahnya.
Manajemen menyatakan telah menyiapkan pengganti pemain dan pelatih secara selektif, bekerja sama dengan pelatih kepala Azul Coronel guna menjaga kualitas dan stabilitas skuad menghadapi musim baru.
David juga menegaskan bahwa tidak ada rivalitas yang menyesatkan antar klub di Sumsel, termasuk antara Sriwijaya FC dan Sumsel United. Keduanya memiliki misi yang sama: memajukan sepak bola di Bumi Sriwijaya.
“Kita tidak ada perbedaan di sepakbola, mau itu dari klub Sumsel United ataupun Sriwijaya FC, karena kita sama-sama mendukung klub yang ada di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Sriwijaya FC menyatakan siap menjalani proses regenerasi dan pembenahan tim dengan semangat baru untuk menjawab harapan besar masyarakat Sumsel.
“Kita dari Sriwijaya FC terus akan melakukan pembenahan diri dan berupaya melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan masyarakat Sumatera Selatan,” tutup David.

