JAKIM 2025 Gaet 51 Negara, Pramono: Jakarta Kian Diakui Dunia

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai penyelenggaraan Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 menjadi momentum penting dalam membangun citra Jakarta sebagai kota global. 

Menurut dia, partisipasi ribuan pelari dari dalam dan luar negeri mencerminkan daya tarik Jakarta di panggung internasional.

“Jakarta bukan sekadar kota yang menyelenggarakan lomba lari. Ini adalah upaya diplomasi kota, membuktikan bahwa Jakarta mampu menjadi tuan rumah event berskala dunia,” kata Pramono di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

Pramono mengatakan, JAKIM tahun ini mencatat rekor jumlah peserta internasional terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Adapun tercatat 631 pelari dari 51 negara ikut ambil bagian, dari total lebih dari 31 ribu peserta.

“Angka ini tidak bisa dianggap biasa. Ini adalah indikator pengakuan internasional terhadap kota kita,” ujar Pramono.

Lebih jauh, Pramono mengungkapkan, penyelenggaraan JAKIM akan berdampak langsung pada sektor ekonomi dan pariwisata. 

"Kita berharap event ini tidak hanya menjadi kalender tahunan olahraga, tetapi juga bagian dari strategi promosi kota secara berkelanjutan," tuturnya. 

Dia menambahkan, Pemprov DKI menjadwalkan penutupan sejumlah ruas jalan protokol pada hari pelaksanaan JAKIM, mulai pukul 03.30 hingga 11.30 WIB. 

Pramono juga menyebut, car free day ditiadakan untuk mendukung kelancaran acara. Namun, dia memastikan bahwa dampaknya terhadap lalu lintas akan minimal.

“Ini hari Minggu, dan semua sudah dikoordinasikan. Masyarakat kami ajak menikmati suasana Jakarta yang berbeda,” kata dia.

JAKIM 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Bank BTN, serta berbagai sponsor nasional. Rute marathon tahun ini akan melintasi sejumlah ikon kota, termasuk Monas, Bundaran HI, hingga kawasan Sudirman.