Progres MRT Jakarta Fase 2 Capai 49 Persen, Dirut: Terowongan Sudah Tembus Mangga Besar

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:21 WIB
MRT (SinPo.id/Beritajakarta)
MRT (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2 terus menunjukkan perkembangan signifikan. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menyebut pengerjaan jalur bawah tanah dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota telah mencapai hampir setengah dari target keseluruhan.

“Terowongan utama sudah berhasil menembus hingga kawasan Mangga Besar. Ini menjadi tonggak penting karena kawasan itu cukup padat secara infrastruktur bawah tanah,” ujar Tuhiyat di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

Dia menjelaskan, saat ini pembangunan fisik sepanjang enam kilometer pertama terus dikebut dengan capaian rata-rata progres sebesar 49 persen. Tuhiyat menyebut, proyek tersebut merupakan bagian dari Fase 2A MRT Jakarta yang mencakup tujuh stasiun bawah tanah strategis dari Thamrin hingga Kota.

“Kalau sesuai target, kita harapkan seluruh jalur Bundaran HI sampai Kota sudah terhubung penuh pada Agustus atau September tahun depan,” tuturnya. 

Adapun Fase 2 MRT Jakarta secara keseluruhan akan membentang sepanjang 11,8 kilometer dari Bundaran HI hingga Ancol Barat, dan terbagi ke dalam dua tahap: Fase 2A dan 2B. Setelah Stasiun Kota, pembangunan akan dilanjutkan menuju Ancol Marina, tempat depo utama akan dibangun.

Tuhiyat tak menampik, proyek ini menghadapi berbagai tantangan, terutama yang berkaitan dengan keberadaan utilitas bawah tanah, kawasan cagar budaya, serta pembebasan lahan.

“Setiap tantangan kami jawab dengan pendekatan komunikasi yang intensif dan kolaboratif. Kami sangat terbuka terhadap dialog dengan semua pemangku kepentingan,” ujarnya.

Dengan selesainya fase ini, jalur MRT dari utara ke selatan akan membentang sekitar 27,8 kilometer dari Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. 

"Kami optimistis bahwa kehadiran MRT Jakarta yang lebih luas akan menjadi tulang punggung transportasi modern Jakarta," tandasnya. 

 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI