Demokrat Dukung Program Sertifikasi Halal Demi Jaga Kualitas Produk UMKM
SinPo.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron, menyambut baik program sertifikasi halal yang digagas oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan memberikan kepercayaan kepada konsumen.
"Mudah-mudahan, apa yang diniatkan kita bersama hari ini, bahwa bukan hanya seremonial, ke depan sertifikasi halal akan menjadi penjaga produk-produk yang bukan hanya kehalalan, tetapi juga menjaga kualitas atas produk yang akan kita hasilkan," kata Herman dalam acara "Halal Extravaganza Demokrat" di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Juni 2025
Anggota Komisi VI DPR RI ini menerangkan bahwa pemerintah telah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan target pendaftaran 1 juta Sertifikat Halal Gratis bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) di seluruh Indonesia pada 2025 ini.
Untuk mewujudkan target tersebut, pogram ini didukung oleh para pendamping yang sukarela untuk mendampingi pelaku UMKM.
Karena itu, Herman berharap, sertifikasi halal ini dapat menjadi penjaga kualitas produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
"Ini saya kira menjadi prospek ke depan bahwa sertifikasi halal tidak akan menjadi penghambat terhadap peningkatan UMKM," ucapnya.
Herman melanjutkan, Demokrat juga sedang menyusun revisi undang-undang perlindungan konsumen yang mencakup labeling produk halal dan tidak halal. Tujuannya agar dapat meningkatkan kesadaran konsumen dan memberikan kepercayaan akan produk halal.
"Sekarang tidak sulit kalau kita ke Eropa, ke Amerika, ke Jepang, Korea, untuk mencari produk halal. Mereka sudah memiliki juga logo sendiri atau memiliki tanda sendiri bahwa produk itu halal. Oleh karenanya Pak Afriansyah Nur (Wakil Kepala BPJPH) menganggap penting bahwa kegiatan ini harus terlaksana dan kick-off ekstravagan halal sudah berjalan dan sekali lagi mudah-mudahan memberikan manfaat untuk bangsa dan seluruh rakyat Indonesia," tukasnya.

