BKSAP DPR Soroti Aksi Militer AS-Israel, Desak Tanggung Jawab atas Eskalasi Konflik
SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyoroti tindakan agresif Amerika Serikat (AS) dan Israel yang telah berulang kali memicu ketegangan di kawasan.
Pasalnya, aksi militer sepihak AS yang sebelumnya menyerang fasilitas nuklir Iran melalui operasi gabungan udara dan laut, telah memicu serangan balasan dari Iran yang menargetkan pangkalan militer AS di wilayah Qatar.
“Ketika diplomasi masih berjalan, tindakan militer semacam ini justru merusak kepercayaan terhadap upaya damai dan memperbesar risiko pecahnya perang terbuka,” kata Mardani, dalam keterangan persnya, Selasa, 24 Juni 2025.
Meski demikian, pihaknya mengapresiasi sikap Iran yang tetap menyatakan Qatar sebagai negara sahabat dan tidak menargetkan infrastruktur sipil atau pemerintahan Qatar. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun terjadi respons militer, Iran masih menjaga proporsi dan kehati-hatian dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Situasi ini menunjukkan bahwa ketika hukum internasional terus dilanggar dan kekuatan militer digunakan secara sepihak, maka respons keras menjadi tak terhindarkan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, BKSAP DPR mendesak seluruh komunitas internasional untuk tidak hanya fokus pada reaksi Iran, tetapi juga menuntut pertanggungjawaban dari Amerika Serikat dan Israel atas tindakan militer yang memicu meluasnya eskalasi konflik di Timur Tengah.
Diketahui, Iran menyerang pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar pada hari Senin, setelah Teheran mengatakan akan membalas serangan AS terhadap situs nuklir Iran beberapa waktu lalu. Namun, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
