Israel Ancam Terus Bombardir Teheran, Warga Diminta Jauhi Pangkalan Militer dan Pabrik Senjata

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 24 Juni 2025 | 01:00 WIB
Rudal (pixabay)
Rudal (pixabay)

SinPo.id -  Militer Israel secara terbuka mengumumkan akan terus melancarkan serangan terhadap target-target militer di wilayah Teheran, ibu kota Iran, dalam beberapa hari ke depan. Dalam pernyataan resminya yang diunggah di media sosial X (sebelumnya Twitter) berbahasa Persia, Israel memberikan peringatan serius kepada warga sipil.

"Tentara akan terus menyerang target militer di wilayah Teheran dalam beberapa hari mendatang,"demikian isi pernyataan tersebut, dikutip dari Al Jazeera dan AFP, Senin 23 Juni 2025.

Lebih lanjut, Israel juga menyerukan agar masyarakat sipil menjauh dari lokasi-lokasi sensitif militer untuk menghindari korban jiwa. Lokasi yang dimaksud antara lain adalah pangkalan militer, pabrik senjata, serta lembaga keamananyang dianggap terafiliasi dengan rezim Iran.

"Demi keselamatan Anda, kami menghimbau Anda untuk menjaga jarak dari fasilitas produksi senjata, markas militer, dan lembaga keamanan rezim tersebut," tambah pernyataan itu.

Langkah ini menyusul serangan militer besar-besaran yang diluncurkan Israel dan Amerika Serikat terhadap beberapa fasilitas nuklir utama milik Iran, termasuk Fordow dan Natanz, akhir pekan lalu. Situasi di kawasan Timur Tengah kini kembali memanas, dengan risiko eskalasi lebih luas yang menghantui kawasan.

Pemerintah Iran sendiri belum memberikan tanggapan resmi terbaru atas ancaman lanjutan dari militer Israel tersebut. Namun dunia internasional mulai menyuarakan keprihatinan mendalam, menyusul meningkatnya tensi dan potensi korban sipil yang meluas di Teheran.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengklaim serangan terhadap Iran telah menghancurkan infrastruktur nuklir strategis. Sedangkan Rusia dan Korea Utara mengecam keras tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai agresi sepihak yang melanggar Piagam PBB.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI