Penganiayaan Ibu di Bekasi, Dilempar Bangku hingga Dipukul
SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap detik-detik seorang anak tega menganiaya ibu kandungnya di Bekasi. Kejadian berawal saat pelaku meminta ibunya untuk meminjamkan motor kepada tetangga pada Kamis, 19 Juni 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.
"Pelaku meminta ibunya untuk meminjam motor ke tetangganya, tapi korban menolak permintaan sang anak," kata Ade dalam keterangannya, Senin, 23 Juni 2025.
Penolakan korban membuat pelaku emosi, pelaku langsung melemparkan bangku ke arah korban yang sekaligus orang tuanya.
"Tersangka langsung melemparkan bangku ke arah korban, tapi tak mengenai korban," ucapnya.
Tak sampai disitu, pelaku juga memukul kepala ibunya berkali-kali menggunakan sandal yang membuat korban terjatuh.
"Pelaku memukul sebanyak lebih dari lima kali ke arah kepala hingga korban (ibunya) terjatuh," ucapnya.
Tak berselang lama, pelaku kemudian menarik kerudung korban hingga korban jatuh tersungkur. Selanjutnya pelaku berjalan ke arah dapur mengambil pisau untuk mengancam membunuh adik korban yang coba melerainya.
"Pelaku melontarkan kata-kata kasar kepada adik korban, sampai mengancam hendak membunuhnya," ucapnya.
Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh sekuriti tempat pelaku tinggal dan kemudian diserahkan ke kantor polisi.
"Dua orang sekuriti komplek dan langsung mengamankan tersangka dan membawa tersangka ke Polsek Rawalumbu," ucapnya.
Sebelumnya, polisi telah menangkap remaja bernama Moch Ihsan alias MI (22) di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Pelaku sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
