Denny JA Sampaikan Pesan Perdamaian Lewat Lukisan Imajinasi Nusantara

SinPo.id - Panasnya perang Israel-Iran menjadi sorotan dunia dalam beberapa pekan terakhir. Gempuran udara Amerika Serikat ke wilayah Iran. Luka kemanusiaan yang terus menganga di Jalur Gaza. Dunia seperti mendekati titik kulminasi sejarah kelam abad ini.
Namun di tengah gejolak itu, satu narasi tanding ditawarkan bukan lewat senjata, melainkan lewat karya seni.
Peneliti Denny Januar Ali alias Denny JA merespons tragedi global ini dengan melahirkan serial lukisan perdamaian yang diberi judul The Deal of Century.
Lukisan yang merangkum wajah para pemimpin negara ini sukses menarik penikmat seni, lantaran pesan yang dibawakan sangat mendalam
“lukisan ini sekaligus doa agar imajinasi perdamaian tercipta," kata Denny JA dalam keterangannya, Senin, 23 Juni 2025.
Sekiranya ada empat tokoh dunia hadir dalam kanvas karya Denny JA anatara lain Presiden AS, Donald Trump; PM Israel, Benyamin Netanyahu; Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Mereka berdiri dengan ekspresi khas, mengenakan batik Nusantara yang memesona. Di belakang mereka: merpati membawa ranting zaitun, jet tempur yang berhenti di langit, bola dunia, mikrofon perdamaian.
"Sebuah kesepakatan perdamaian global digambarkan secara simbolik: dua negara merdeka berdampingan Israel dan Palestina yang saling menghormati," kata Denny JA.
"Dalam narasi imajiner itu, keempat tokoh menandatangani perjanjian bersejarah dan dianugerahi Nobel Perdamaian. Dunia pun bernafas lega," sambungnya.
Namun Denny JA tak berhenti hanya pada pesan damai. Ia memperkenalkan sesuatu yang lebih besar: genre lukisan baru yang disebutnya sebagai Imajinasi Nusantara.