PSS Sleman Ambil Jalur Hati-hati di Bursa Transfer Liga 2
SinPo.id - Setelah terdegradasi ke Liga 2, PSS Sleman menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam bursa transfer pemain. Super Elja memilih jalur kehati-hatian dan ketelitian yang lebih tinggi dibanding musim-musim sebelumnya dalam merekrut calon penggawa untuk Liga 2 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada 7 September mendatang.
Berbeda dengan kontestan Liga 2 lainnya yang sudah gencar mengumumkan pemain dan pelatih baru, PSS Sleman sejauh ini baru mengumumkan satu nama yang resmi bertahan, yaitu Dominikus Dion. Talenta muda berusia 20 tahun yang dipanggil Timnas U-23 Indonesia untuk pemusatan latihan ini, dipagari kontrak jangka panjang selama tiga musim atau hingga tahun 2028.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, menegaskan bahwa manajemen tidak bersantai dalam menyiapkan tim. "Tantangan dalam menyiapkan tim dan skuad musim ini cukup kompleks. Kami enggak bisa kecele atau kesandung lagi dalam merekrut pemain," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu.
Leo menjelaskan bahwa PSS Sleman akan melakukan verifikasi yang jauh lebih teliti dalam memilih pemain baru, baik lokal maupun asing. Hal ini demi menghindari kesalahan musim lalu di mana beberapa pemain yang direkrut mengalami cedera dan tidak maksimal membela tim. "Kami sudah belajar dari sebelum-sebelumnya, kan tahun ini ya harus lebih baik, lokal asing kami harus berusaha lebih baik dalam merekrut dan menyiapkan pemain," imbuhnya.
Kehadiran Pieter Huistra sebagai bagian dari tim di Liga 2 2025/2026 juga dinilai akan sangat membantu dalam arah kebijakan transfer pemain PSS. "Pelatih kami sudah mempunyai pelatih yang terbaik, Coach Pieter, tinggal pemainnya kan," ulas Leo.
Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa, menambahkan bahwa keputusan mengikat Dominikus Dion selama tiga musim menjadi sinyal kuat keseriusan PSS Sleman. "Sejauh ini kami sangat serius menatap Liga 2. Salah satunya dengan kami mengamankan calon pemain masa depan PSS dan baru dipanggil Timnas Indonesia yang kita tahu sedang diincar banyak klub Liga 1. Kami mengamankan jasa Dominikus Dion dengan kontrak selama tiga tahun hingga 2028," tegas Gusti Randa.
Dengan sisa waktu sekitar dua bulan lebih sebelum kick-off, PSS Sleman akan terus bekerja "dalam diam" untuk membentuk tim yang tangguh dan terstruktur demi kembali ke Liga 1.
Di tengah strategi transfer PSS Sleman yang hati-hati, kabar gembira datang dari mantan primadona tim, Jonathan Bustos. Pemain asal Argentina yang populer di musim 2023/2024 ini memberikan kode kuat keinginannya untuk kembali memperkuat Super Elja musim depan.
Kode tersebut terlihat dari unggahan InstaStory Bustos saat menjalani latihan fisik mandiri. Sebelumnya, akun fanbasePSS Sleman, @sleman.football.enthusiast, pada Rabu (4/6/2025) telah membocorkan keinginan Bustos untuk kembali ke PSS Sleman, bahkan tanpa mempermasalahkan status degradasi tim.
Sayangnya, keinginan Bustos ini menghadapi jalan terjal lantaran manajemen PSS Sleman santer dikabarkan belum memberikan tawaran kontrak kerja sama. Padahal, eks Borneo FC itu disebut-sebut masih menunda negosiasi dengan tim lain demi menunggu tawaran dari PSS.
"BREAKING: Nama pemain andalan PSS Sleman musim 2023/24, Jonathan Bustos (30/MF) menyatakan siap untuk kembali membela Laskar Sembada, jika dihubungi oleh manajemen," tulis @sleman.football.enthusiast. "Namun hingga saat ini pemain berkebangsaan Argentina tersebut belum juga dihubungi oleh manajemen Super Elang Jawa. Di sisi lain, sudah ada beberapa tawaran masuk kepadanya, namun dia tetap mengutamakan PSS Sleman sebagai tim yang ingin ia bela."
Peluang PSS Sleman untuk mendapatkan tanda tangan Jonathan Bustos musim depan cukup besar, mengingat sang pemain telah resmi didepak oleh Malut United pada akhir musim 2024/2025. Ini berarti PSS Sleman berpotensi mendatangkan Bustos dengan skema bebas transfer tanpa perlu merogoh kocek.
Menarik untuk dinantikan apakah PSS Sleman akan membuka hati untuk memulangkan Jonathan Bustos, atau justru tetap pada strateginya untuk lebih teliti dalam merekrut pemain demi masa depan tim.

