Persela Lamongan Rombak Skuad Besar-besaran Jelang Liga 2 2025/2026
SinPo.id - Persela Lamongan terus menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri menyambut gelaran Liga 2 2025/2026. Laskar Joko Tingkir kini tengah gencar merombak skuadnya, dengan fokus mendatangkan pemain-pemain di usia emas dan melepas sejumlah nama senior yang dianggap kurang produktif.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Persela untuk membangun tim yang lebih segar dan dinamis. Presiden Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, menegaskan bahwa tim akan lebih selektif dalam merekrut pemain, dengan prioritas pada mereka yang masih berada di puncak produktivitas sebagai pesepak bola.
"Penerapan format yang baru, triple round robin, maka Persela Lamongan harus membangun skuad yang lebih segar," ujar Fariz pada Kamis 19 Juni 2025 lalu. "Berusaha membangun skuad yang lebih segar, merekrut pemain yang masih dalam usia emas, atau usia produktif, tidak banyak pemain senior."
Perombakan ini sudah mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir. Pada Minggu 22 Juni 2025, Persela secara resmi melepas dua pemain sekaligus, yakni Rayhan Utina dan Tony Sucipto. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan dari pelatih Aji Santoso.
Tony Sucipto, pemain senior yang akrab disapa Toncip, menyampaikan ucapan terima kasih dan perpisahan melalui media sosialnya. "Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bos @farizjulinarmaurisal dan mohon maaf kepada Persela fans, belum bisa membawa promosi ke Liga 1," tulis Toncip. "Semoga musim 2025 ini @perselafc bisa promosi ke Liga 1 amin."
Sementara itu, Rayhan Utina, pemain muda yang juga putra dari legenda Timnas Indonesia Firman Utina, turut tereliminasi dari tim. Kabar beredar menyebutkan bahwa Rayhan akan segera dipinang oleh Borneo FC. Rayhan juga menyampaikan pesan perpisahan yang mengharukan,
"Terima kasih untuk keluarga besar Persela terutama Bapak Presiden Persela @farizjulinarmaurisal, Pak Bos @amrzyd69, rekan tim, para senior, pelatih, staf, manajemen, dan para suporter yang tak pernah lelah mendukung dalam suka dan duka. Lamongan bukan sekadar kota, tapi rumah yang pernah saya bela, dengan sepenuh hati. Sampai jumpa di lain waktu."
Sebelumnya, Persela juga telah berpisah dengan penjaga gawang senior Samuel Reimas, yang juga mengucapkan salam perpisahan singkat, "Sampai jumpa di lain kesempatan."
Meskipun fokus pada pemain usia emas, Fariz Julinar Maurisal juga menegaskan bahwa pemain-pemain muda yang dinilai kurang berkembang dalam tim juga tidak akan luput dari evaluasi dan kemungkinan pencoretan.
Hal ini menunjukkan komitmen Persela untuk membentuk skuad yang benar-benar siap bersaing di Liga 2 musim depan. Bursa transfer akan segera dibuka, dan menarik untuk dinanti siapa saja nama-nama "usia emas" yang akan merapat ke Lamongan.
