CERI Soroti Tujuh Mandat Kerja Project Expert PT PHE
SinPo.id - Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Hengki Seprihadi menyoroti adanya tujuh mandat kerja kepada jabatan Project Expert PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Tujuh mandat kerja itu dinilai Hengki berpotensi mengarah pada penguasaan proyek strategis bernilai ratusan triliunan rupiah.
"Tiga di antaranya dinilai sangat strategis dan dapat menggeser fungsi penting Direktorat SDM dan Penunjang Bisnis PHE yang membawahi bidang Supply Chain Management (SCM)," kata Hengki dalam keterangannya, Minggu, 22 Juni 2025.
Hengki menyebut pembelajaan barang modal ratusan triliun untuk meningkatkan produksi minyak dan gas oleh Pertamina rawan dibancak oleh suatu permufakatan jahat oleh pembuat kebijakan.
VP SCM PT PHE, menurut Hengki, memiliki tugas menyusun strategi pengadaan, mengelola kontrak, hingga menyetujui tender dengan nilai di atas Rp500 miliar yang dilaksanakan anak-anak usaha seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Pertamina EP (PEP).
Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025–2029, belanja modal atau capital expenditure (capex) oleh Pertamina yang dikelola VP SCM dan seluruh anak perusahaan PHE disebut mencapai USD 67,4 miliar atau sekitar Rp1.112 triliun.
“Nilai ini sangat besar, dan wajar jika publik mempertanyakan adanya potensi penguasaan terhadap proses pengadaan itu, sangat berbahaya” ucap Hengki.
CERI menyatakan telah mengirimkan surat konfirmasi resmi kepada Chalid Said Salim selaku Dirut PT PHE namun hingga berita ini disusun, belum ada jawaban resmi dari yang bersangkutan.
