Densus 88 Turun Tangan Dalami Teror Bom Pesawat Saudi Airlines

Laporan: Firdausi
Sabtu, 21 Juni 2025 | 22:24 WIB
Evakuasi penumpang Saudi Arabia Airlines (SinPo.id/ Puspen TNI)
Evakuasi penumpang Saudi Arabia Airlines (SinPo.id/ Puspen TNI)

SinPo.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mulai mendalami teror bom pesawat Saudi Airlines bebera hari lalu. Akibat kejadian tersebut, pesawat yang membawa jemaah haji itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

"Masih dalam pendalaman oleh tim Densus 88," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada wartawan, Sabtu, 21 Juni 2025.

Mayndra menuturkan, kejadian itu berawal saat airnav Indonesia memporoleh info di Jakarta. Kemudian informasi itu diteruskan kepada Air Traffic Control (ATC) Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kemudian ATC Kuala Lumpur menyampaikan kepada pilot," ujarnya.

Mendapat informasi tersebut, pilot kemudian mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

"Lalu pilot meminta landing atau mendarat di Kualanamu untuk skrining terhadap pesawat. Kini kasus masih terus dilakukan pendalaman," ucapnya.

Diketahui, ancaman bom itu dikirim oleh orang tak dikenal melalui surat elektronik pada Selasa, 17 Juni 2025 sekira pukul 7.30 WIB melalui e-mail. Ancaman itu ditujukan pada penerbangan yang mengangkut 442 jemaah haji kloter 12 dengan rute penerbangan Jeddah menuju Bandara Soekarno Hatta.

Pada pukul 10.55 WIB pesawat Saudia Airlines SV 5276 dipastikan telah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan dan langsung diarahkan parkir di area isolated parking position.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI