Menbud Fadli Zon Dorong Budaya Jadi Motor Ekonomi

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 19 Juni 2025 | 21:58 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (SinPo.id/ Parlementaria)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan, budaya tak lagi bisa dipandang hanya sebagai warisan atau simbol semata, melainkan sebagai sektor strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menarik investasi global.

“Budaya bukan sekadar nostalgia atau estetika. Ia adalah kekuatan ekonomi, diplomasi, dan inovasi. Ini saatnya kita berpikir strategis, bukan simbolik,” ujar Fadli dalam forum investasi budaya yang digelar di Warsawa, Polandia, Kamis, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resminya, Kamis, 19 Juni 2025.

Dalam forum tersebut, Fadli menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membuka kemitraan dengan negara-negara seperti Polandia guna mengembangkan sektor industri budaya dan kreatif (creative and cultural industries/CCI) secara berkelanjutan.

“Industri budaya Indonesia telah tumbuh pesat. Dari fesyen hingga film, dari musik hingga gastronomi, nilai tambahnya sangat nyata. Ini bukan potensi, ini sudah fakta,” tuturnya. 

Dia menuturkan, kontribusi industri budaya dan kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia telah mencapai sekitar USD 80 miliar, menjadikannya sebagai salah satu motor pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Didukung bonus demografi dan kemajuan konektivitas digital, kata Fadli, Indonesia disebutnya tengah memasuki era baru dalam integrasi budaya dan ekonomi. 

Dia menyebut, pemerintah pun telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti Dana Indonesiana dan Danantara, lembaga pengelola investasi sektor strategis yang membuka peluang besar bagi investor asing.

“Bila kita ingin budaya kita mendunia, maka kita juga harus memberi ruang bagi dunia untuk berinvestasi dan berkolaborasi. Budaya harus membuka pintu, bukan menutupnya,” kata Fadli.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, salah satu bentuk konkret promosi budaya yang turut disoroti dalam forum adalah peresmian Bali Indah Cultural Park di Kota Słupsk, Polandia. 

"Taman budaya ini menampilkan miniatur kekayaan Bali dan dianggap sebagai model sinergi antara diplomasi budaya dan potensi ekonomi wisata," imbuhnya. 

Fadli juga mendorong pengembangan kawasan kreatif dan kerja sama produksi konten audiovisual lintas negara sebagai bentuk baru diplomasi budaya yang berdampak langsung pada ekonomi kreatif lokal.

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang pertukaran budaya, tapi tentang pertukaran nilai dan manfaat ekonomi yang saling menguntungkan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI