Kolaborasi dan Transparansi Kunci Keberhasilan Pemungutan Pajak di Jakarta
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menekankan, keberhasilan pemungutan pajak daerah tidak lepas dari sinergi antara pemerintah, wajib pajak, dan berbagai instansi pendukung.
Menurut dia, transparansi dan kerja sama yang erat menjadi fondasi utama untuk mencapai target penerimaan pajak di Ibu Kota.
“Pemungutan pajak di Jakarta dilakukan dengan penuh kejujuran dan keterbukaan. Saya selalu memastikan kepada Kepala Bapenda bahwa pencapaian target pajak adalah prioritas utama,” ujar Pramono di Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Hingga pertengahan Juni 2025, kata dia, Pemprov DKI telah berhasil meraih 46,7 persen dari target Rp48 triliun penerimaan pajak daerah.
"Angka ini dinilai cukup menggembirakan dan melebihi capaian pemerintah pusat yang baru di angka 32 persen," tutur dia.
"Saya ingin pajak ini bukan hanya sekadar kewajiban, tapi bagian dari tanggung jawab bersama untuk membangun Jakarta yang lebih baik," sambungnya.
Sementara itu, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Bimo Wijayanto memuji tingkat kepatuhan wajib pajak di Jakarta yang terbilang tinggi dan mengapresiasi sinergi antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat.
“Sinkronisasi data dan harmonisasi kebijakan pajak merupakan hal yang mahal dan krusial. Perjanjian kerja sama ini menjadi tonggak penting agar target pajak daerah bisa semakin optimal,” jelas Bimo.
Selain itu, dia menyebutkan kolaborasi ini melibatkan instansi seperti Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi, dan Badan Pertanahan Nasional, yang membantu memperkuat pemungutan pajak daerah.
