Iran-Israel Saling Kirim Rudal, Legislator: Tak Boleh Ada WNI Jadi Korban

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 17 Juni 2025 | 14:26 WIB
Ilustrasi rudal. (SinPo.id/AP)
Ilustrasi rudal. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR Andina Thresia Narang, meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) utnuk segera merancang dan menempuh langkah strategis dalam mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik Iran dan Israel.

Pasalnya, ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat. Sehingga pemerintah harus segera mengambil langkah cepat, karena keselamatan WNI harus menjadi priorutas utama.

"Tidak boleh ada warga kita yang menjadi korban dalam konflik yang semakin memburuk ini," kata Andina dalam keterangan persnya, Selasa, 17 Juni 2025.

Ia pun mengingatkan perlunya kesiapsiagaan penuh agar proses evakuasi berlangsung aman, cepat, dan terkoordinasi dengan baik. Namun, pihaknya juga menyerukan dunia internasional untuk saling menahan diri dan tidak melakukan tindakan provokatif yang memperburuk situasi.

"Semua pihak harus menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab, menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, dan menahan diri dari langkah-langkah militer sepihak yang berpotensi memperparah konflik," tegasnya.

Diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat ada 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran. Mayoritas WNI yang tinggal di Iran merupakan pelajar di kota Qom dengan jumlah sebanyak 258 orang.

Kemudian, Kemlu juga mencatat terdapat 187 WNI yang berada di seluruh wilayah Israel. Sebagian besar dari mereka berada di Aravah di selatan Israel.

Sementara itu, sebanyak 42 WNI dilaporkan terjebak di Tel Aviv saat tengah melakukan ziarah keagamaan setelah Bandara Ben Gurion ditutup menyusul memanasnya konflik Israel-Iran pada Jumat lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI