Fokus di Pemukiman Padat, Pemprov DKI Gencarkan Mitigasi Kebakaran
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus mengintensifkan langkah-langkah mitigasi kebakaran sebagai respons terhadap tingginya potensi kebakaran di wilayah Jakarta, khususnya di kawasan permukiman padat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan, berbagai langkah pencegahan telah dijalankan secara sistematis untuk meminimalkan dampak kebakaran di wilayah rawan.
"Kami terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dengan pendekatan berbasis komunitas. Salah satu fokus utama kami adalah memperluas peran relawan pemadam kebakaran di tingkat RW," ujar Rano dalam keterangannya dikutip Selasa, 17 Juni 2025.
Menurut Rano, Pemprov DKI telah menyediakan fasilitas seperti hidran mandiri dan alat pemadam api ringan (APAR) di wilayah padat penduduk guna memastikan respons awal yang cepat saat terjadi insiden kebakaran.
"Alat-alat ini bukan hanya disediakan, tetapi kami juga memberikan pelatihan berkala agar masyarakat bisa menggunakannya secara efektif dalam situasi darurat," ungkap dia.
Selain itu, kata dia, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga aktif melakukan edukasi serta membentuk kelompok relawan di lima kota administrasi yang ada di Jakarta.
"Relawan dilatih bukan hanya untuk tanggap darurat, tetapi juga untuk menyosialisasikan pencegahan kebakaran di lingkungannya masing-masing. Ini menjadi bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan warga," kata Rano.
Lebih jauh, Rano mengungkapkan, langkah ini diambil menyusul tingginya angka kebakaran yang seringkali melanda Jakarta akibat korsleting listrik, penggunaan gas yang tidak aman, hingga kepadatan bangunan.
"Pemprov DKI berharap kesadaran dan kesiapan masyarakat terhadap bahaya kebakaran semakin meningkat," tandasnya.
