Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Keselamatan WNI di Iran dan Israel
SinPo.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel, menyusul eskalasi militer antara kedua negara tersebut.
“Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi memungkinkan, perlu ada kerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi hal tersebut," kata Puan, dalam keterangab persnya, dikutip Selasa, 17 Juni 2025.
Ia pun mengimbau WNI yang masih berada di Israel maupun Iran untuk tetap waspada dan menjaga komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Namun KBRI juga harus aktif membantu WNI yang terjebak.
Terakhir, Puan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk sementara menunda perjalanan ke kawasan terdampak konflik, termasuk ke Israel dan Palestina, meski dengan tujuan ziarah keagamaan.
"Mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengikuti rekomendasi dari pemerintah agar menunda perjalanan ke Israel atau Palestina, termasuk yang ingin mengikuti perjalanan ziarah. Keselamatan harus menjadi prioritas," tuturnya.
Diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat ada 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran. Mayoritas WNI yang tinggal di Iran merupakan pelajar di kota Qom dengan jumlah sebanyak 258 orang.
Kemudian, Kemlu juga mencatat terdapat 187 WNI yang berada di seluruh wilayah Israel. Sebagian besar dari mereka berada di Aravah di selatan Israel.
Sementara itu, sebanyak 42 WNI dilaporkan terjebak di Tel Aviv saat tengah melakukan ziarah keagamaan setelah Bandara Ben Gurion ditutup menyusul memanasnya konflik Israel-Iran pada Jumat lalu.
