Tidak Ada Lagi Zona Merah di Jatim dan Sulsel

Laporan: Tisa
Rabu, 07 Oktober 2020 | 07:31 WIB
Prof Wiku Adisasmito ketika menggelar konferensi pers (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prof Wiku Adisasmito ketika menggelar konferensi pers (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

sinpo, JAKARTA - Penanganan Covid-19 pada 10 provinsi prioritas dalam sepekan telah menunjukkan hasil yang lebih baik. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut pada pekan ini ada dua provinsi yang nihil zona merah. 

Adapun sepuluh provinsi dimaksud ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Banten, dan Papua. 

"Kabupaten/kota dengan zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan seluruhnya sudah berpindah menjadi zona oranye. Ini artinya tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan."

"Ini adalah prestasi yang luar biasa dari dua provinsi ini," kata Wiku saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

Dari kasus sembuh mingguan, tujuh dari 10 provinsi memiliki persentase kesembuhan diatas 70 persen. Jawa Timur bahkan memiliki persentase kesembuhan tertinggi 88,53 persen.

Sementara dari segi jumlah kasus positif mingguan, enam dari 10 provinsi mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Penurunan paling signifikan terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 30,1 persen dan di Jawa Barat 28,5 persen.

Dari jumlah kasus meninggal mingguan, empat dari 10 provinsi mengalami penurunan cukup signifikan yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Bali. Penurunan paling signifikan terjadi di DKI Jakarta sebesar 62,4 persen. 

Perhatian khusus juga diberikan pada daerah penyumbang kasus positif dan kematian tertinggi diantaranya Kota Medan, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Banjarmasin, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Jayapura, dan Kota Banda Aceh. 

Wiku mengingatkan bagi provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus positif dan kematian mingguan, serta persentase kesembuhan yang belum baik untuk lebih meningkatkan upayanya.

"Kepada provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif dan kematian mingguan serta persentase kesembuhan di bawah 70 persen, kami mohon dengan meningkatkan jumlah pemeriksaan mingguan, meningkatkan kapasitas tracing dan meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien Covid-19," tegasnya. 

Kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan adalah modal untuk meningkatkan dan menekan angka penularan kasus Covid-19. Hal ini sangat bisa diupayakan karena sudah dicontohkan oleh sejumlah provinsi. sinpo

Komentar: