Momen Haru Presiden Prabowo: Saya Tumbuh Besar di Singapura, Saya Tahu Hari-Hari Awalnya

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 17 Juni 2025 | 00:19 WIB
Prabowo Subianto mengikuti jamuan santap malam pribadi atau private dinner yang digelar oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (SinPo.id/Setpres)
Prabowo Subianto mengikuti jamuan santap malam pribadi atau private dinner yang digelar oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkap kisah masa kecilnya di Singapura saat menghadiri jamuan santap siang yang diselenggarakan oleh Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam, Senin 16 Juni 2025.

Di hadapan para pemimpin dan tamu undangan, Prabowo mengenang masa mudanya sebagai seorang bocah yang tumbuh di Negeri Singa.

“Sebagai seorang anak muda, saya tumbuh besar di Singapura. Saya berada di sini ketika Singapura masih menjadi koloni Inggris. Jadi saya tahu masa-masa awal Singapura,” ucap Prabowo mengenang, dengan nada emosional.

Presiden juga menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat rakyat dan pemerintah Singapura, serta menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Singapura telah melalui perjalanan panjang dan saling menguatkan.

“Kita memang memiliki perbedaan latar belakang. Kita memiliki masalah yang harus kita selesaikan. Namun, fakta geopolitik dunia saat ini menegaskan bahwa hanya kolaborasi dan kemitraan yang dapat menguntungkan negara tetangga,” tutur Presiden Prabowo.

Jamuan kenegaraan yang berlangsung di salah satu hotel Singapura ini menjadi bagian penting dari kunjungan perdana Prabowo sebagai Presiden RI. Momen ini juga dimanfaatkan untuk mempererat hubungan strategis kedua negara, terutama dalam sektor investasi, pertahanan, dan kerja sama kawasan ASEAN.

Presiden menyoroti kepercayaan tinggi dari Singapura dalam berinvestasi di Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, investasi Singapura ke Indonesia meningkat hingga 50 persen, sebuah angka yang disebut Prabowo sebagai bentuk nyata dari kemitraan yang kuat.

“Saya ingin menegaskan kembali nilai dari kemitraan ini,” tambahnya.

Dalam pertemuan terpisah bersama PM Singapura Lawrence Wong di ajang Leaders’ Retreat, Prabowo kembali mengingat bagaimana ia menyaksikan langsung perjuangan dan kepemimpinan tokoh-tokoh besar Singapurapasca-penjajahan Inggris.

“Saya selalu mengagumi keberhasilan para pemimpin awal Singapura — kepemimpinan dan kenegarawanannya,” ujarnya tulus.

Kisah personal Presiden Prabowo ini menjadi jembatan emosional yang menguatkan kerja sama bilateral Indonesia–Singapura, sekaligus menegaskan bahwa hubungan kedua negara tidak hanya berbasis kepentingan politik dan ekonomi, tetapi juga kedekatan sejarah dan pribadi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI