Pramono Anung: Sampah Jakarta Segera Terselesaikan, Kini Jadi ‘Harta Karun’ Rebutan Investor

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 16 Juni 2025 | 03:20 WIB
sampah (pixabay)
sampah (pixabay)

SinPo.id -  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan optimisme tinggi bahwa masalah pengelolaan sampah di Ibu Kota akan segera tuntas. Hal ini didorong oleh pemanfaatan teknologi insinerator dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang telah sukses diterapkan di sejumlah negara maju.

“Urusan sampah saya yakin akan segera terselesaikan,” tegas Pramono dalam talkshow Future Talk with Endgame: What's Jakarta's Future? di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu 15 Juni 2025.

Setiap harinya, Jakarta menghasilkan sekitar 7.700 ton sampah, dan tumpukan di TPA Bantargebang kini mencapai 56 juta ton. Namun, Pramono menilai, angka besar ini justru menyimpan potensi ekonomi besar jika dikelola dengan teknologi modern.

“Yang dulu sampah menjadi momok, menjadi beban, sebentar lagi sampah ini seperti harta karun yang diperebutkan oleh siapapun,” kata Pramono.

Menurut Pramono, biaya pengolahan sampah atau tipping fee kini bukan lagi beban bagi Pemprov DKI. Ia menilai bahwa tingginya permintaan untuk mengelola sampah menjadi energi membuat Jakarta tidak akan kesulitan membayar ongkos pengolahan.

“Bagi Jakarta, tipping fee sudah bukan menjadi persoalan lagi. Karena apa? Stoknya ada, kebutuhannya ada, demand-nya ada,” jelasnya.

Pramono juga sebelumnya menyebut bahwa Jakarta akan membangun empat PLTS untuk mengelola ribuan ton sampah per hari, dengan target menghasilkan 1.500 megawatt listrik, cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan energi Jakarta sekaligus mengurangi polusi udara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI