Rumah Sakit Dituduh Manipulasi Data Covid-19, Ketua MPR: Harus Ada Pengawasan Ketat

Laporan: Lilis
Selasa, 06 Oktober 2020 | 18:38 WIB
Bambang Soesatyo (Dok. MPR RI)
Bambang Soesatyo (Dok. MPR RI)

sinpo - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menanggapi adanya anggapan-anggapan banyak rumah sakit melakukan manipulasi data covid-19. Ia mendorong pihak rumah sakit dan pemerintah secara jujur memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada masyarakat terkait beredarnya informasi dan anggapan yang menyebutkan banyak rumah sakit telah memanipulasi data pasien covid-19.

"Sehingga dapat memberikan ketentraman dan kepercayaan terhadap pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan pasien covid-19," kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat dan meminta pertanggungjawaban dari rumah sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Pokja Covid 19, dan BPJS dalam menangani dan menginformasikan data pasien khususnya pasien covid-19. Sehingga dapat mencegah adanya manipulasi data pasien.

"Mendorong rumah sakit transparan terhadap data kematian pasien di RS pada masa pandemi covid-19, agar diketahui data yang valid dari penyebab kematian pasien di RS," katanya.

Ia menilai cara di atas dapat mencegah timbulnya dampak negatif dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kepada pasien dan masyarakat umum akibat adanya anggapan manipulasi data covid-19. Mendorong seluruh stakeholders terkait penanganan covid-19 untuk memperbaiki pelayanan kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Termasuk komitmen dan integritas dalam upaya penanggulangannya," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI