PBB Kecam Serangan Israel ke Iran, Guterres: Eskalasi di Timur Tengah Harus Dihentikan

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:30 WIB
PBB
PBB

SinPo.id -  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyuarakan keprihatinan mendalam atas eskalasi militer terbaru di Timur Tengah usai serangan udara Israel terhadap instalasi nuklir Iran, Kamis 12 Juni 2025 waktu setempat. Guterres memperingatkan, situasi ini berpotensi membawa kawasan ke dalam konflik besar yang sulit dikendalikan.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq, Sekjen PBB mengecam keras "setiap bentuk eskalasi militer di Timur Tengah", dan menyebut bahwa serangan Israel terhadap Iran sangat mengkhawatirkan, terutama karena dilakukan saat Iran dan Amerika Serikat tengah berdialog terkait program nuklir Iran.

“Negara-negara anggota PBB berkewajiban bertindak sesuai Piagam PBB dan hukum internasional,” ujar Farhan Haq, Jumat 13 Juni 2025.

Guterres juga mendesak semua pihak untuk segera menahan diri dan mencegah konflik berkembang lebih jauhkarena dampaknya akan sangat berat bagi kawasan dan dunia internasional.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, membenarkan bahwa pihaknya telah meluncurkan “serangan pencegahan”ke sejumlah lokasi strategis di Iran. Pernyataan resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan bahwa gelombang pertama serangan menyasar puluhan target militer, termasuk instalasi nuklir.

"Ini adalah langkah antisipatif untuk mencegah ancaman lebih besar terhadap keamanan Israel," tegas Katz.

Sementara itu, stasiun televisi pemerintah Iran, IRIB, melaporkan ledakan terjadi di beberapa wilayah, termasuk ibu kota Teheran, Natanz, Khondab, dan Khorramabad.

Salah satu insiden tragis dilaporkan terjadi di gedung permukiman di Teheran, di mana sejumlah korban tewas dan luka-luka ditemukan, termasuk wanita dan anak-anak. Saat ini, otoritas Iran belum mengeluarkan laporan resmi mengenai total korban jiwa.

Konflik antara Israel dan Iran kini memasuki fase paling genting dalam beberapa tahun terakhir. Sementara dunia internasional menyerukan de-eskalasi, serangan terhadap instalasi nuklir Iran telah memperkeruh suasana geopolitik kawasan. PBB pun menekankan pentingnya mengutamakan diplomasi dan menghindari langkah militer sepihakyang dapat memperluas dampak konflik ke wilayah lebih luas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI