Promosi ke Liga 1, PSIM Yogyakarta Siap Bertarung dan Bangun Sepak Bola Kota Gudeg
SinPo.id - PSIM Yogyakarta resmi menjadi salah satu dari tiga tim promosi ke Liga 1 musim 2025/2026. Sebagai pendatang baru di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Laskar Mataram menyatakan komitmennya bukan hanya untuk bertahan, tetapi juga turut mengembangkan sepak bola lokal di Yogyakarta.
Langkah awal PSIM Yogyakarta menuju Liga 1 dimulai dengan serangkaian audiensi dengan pemerintah daerah. Manajemen PSIM telah bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Dalam pertemuan dengan Wali Kota, Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, memaparkan tiga fokus utama klub untuk menghadapi tantangan di Liga 1:
1. Venue Pertandingan Sementara
Yuliana menjelaskan, standar stadion Liga 1 sangat ketat, termasuk pencahayaan dan keharusan penggunaan single seat. Saat ini, dua opsi utama—Stadion Mandala Krida dan Stadion Sultan Agung Bantul—belum memenuhi syarat.
“Stadion yang kami miliki masih terkendala teknis, terutama lampu untuk siaran dan kursi tunggal,” jelasnya.
2. Pengembangan Mandala Krida untuk Jangka Panjang
PSIM berharap ada kolaborasi lintas pihak guna mengembangkan Stadion Mandala Krida ke depan agar bisa menjadi home base ideal klub di masa depan.
3. Fasilitas Lapangan Latihan dan Pengembangan Usia Muda
Masalah klasik PSIM adalah tempat latihan yang tidak menetap. Klub ingin memiliki fasilitas latihan tetap dan mendorong pembinaan pemain muda.
“Selama ini kami nomaden. Dapat lapangan di mana, kami bayar dan langsung latihan,” ujar Yuliana.
Dalam tanggapannya, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan dukungan penuh, dan meminta PSIM menindaklanjuti arahan dari Sri Sultan HB X.
Sebelumnya, Gubernur DIY telah menyetujui penggunaan Stadion Maguwoharjo sebagai home base sementaraPSIM di Liga 1, serta mengalokasikan Stadion Kridosono sebagai tempat latihan eksklusif.

