Timwas Haji Imbau Jemaah Tak Bawa Barang Berlebihan Saat Kembali ke Tanah Air
SinPo.id - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, Anggia Ermarini, mengimbau jemaah haji Indonesia agar tetap mematuhi peraturan untuk tidak membawa barang-barang yang berlebihan saat kembali dari tanah suci.
"Kami memahami bahwa jemaah haji seringkali ingin membeli barang untuk menjadi oleh-oleh bagi keluarga di tanah air," kata Anggia, dalam keterangan persnya, Jumat, 13 Juni 2025.
"Tapi kami himbau agar mematuhi peraturan terkait barang-barang yang boleh dibawa dan tidak boleh dibawa serta tidak membawa barang berlebihan sehingga tidak menganggu kenyamanan jamaah lain," imbuhnya.
Terlebih, jemaah haji kerap membawa air zam-zam yang dikemas di botol dan dimasukkan ke dalam koper. Padahal, membawa air zam-zam seperti itu dilarang oleh maskapai penerbangan.
"Setiap jemaah haji sudah difasilitasi untuk membawa masing-masing 5 liter air zam-zam yang akan diberikan kepada seluruh jemaah setibanya di tanah air. Jadi kami harap, jemaah haji tidak membawa air zam-zam dan dimasukkan ke dalam koper,” tuturnya.
Ia juga meminta jemaah haji untuk tidak membawa barang hingga melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Karen setiap jemaah haji hanya diperbolehkan membawa bagasi maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram.
Selain itu, jemaah haji tidak boleh membawa benda-benda yang dilarang seperti gunting, pisauatau alat potong, cairan dalam kemasan lebih dari 100 mililiter dan makanan dengan aroma menyengat.
Kemudian juga tidak boleh membawa semprotan aerosol dan korek api, serta benda mudah terbakar atau pun powerbank berkapasitas tinggi juga tidak diperbolehkan untuk dibawa oleh jemaah haji saat kepulangan ke tanah air.
Terakhir, Anggia meminta Kementerian terkait untuk memaksimalkan pelayanan kepulangan jemaah haji, dan melakukan kesiapan debarkasi penerimaan jemaah haji, serta kesiapan maskapai penerbangan yang akan membawa jemaah haji ke tanah air.
“Pastikan tidak ada keterlambatan dalam proses pemulangan jemaah haji. Berikan pelayanan terbaik pada tamu Allah yang telah menjalankan ibadah haji ini mulai dari keberangkatan dari hotel, di bandara jelang kepulangan, saat di pesawat hingga kembali dan berkumpul di debarkasi,” katanya menambahkan.

