KWP Gelar Diskusi Dialektika Demokrasi"Peta Politik Prancis-Arab di Two State Solution,'Redam Konflik Israel-Palestina"

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Kamis, 12 Juni 2025 | 17:55 WIB
Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi
Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi"Peta Politik Prancis-Arab di Two State Solution,'Redam Konflik Israel-Palestina" (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema"Peta Politik Prancis-Arab di Two State Solution,'Redam Konflik Israel-Palestina" di Ruang PPID Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12 Juni 2025). Dalam diskusi tersebut turut mengundang narasumber yakni, Ketua BKSAP DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Alisera (Virtual), Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat Rizki Natakusuma, Pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana dan Moderator Erwin Siregar (KWP). Anggota Komisi I DPR Rizki Natakusuma menangapi dalam diskusi tersebut menyampaikan, Perubahan sikap sejumlah negara powerful, termasuk Amerika Serikat (AS), yang mulai mengutuk tindakan Israel. "Mata dunia sudah sangat terbuka, baik negara Islam, Timur Tengah, maupun negara-negara Barat, termasuk AS. Mereka melihat kejahatan Israel sebagai tindakan keji yang harus dibawa ke ranah hukum," tegasnya. Karenanya, mengapresiasi langkah Prancis dan Arab Saudi yang berkolaborasi mendorong two state solution (solusi dua negara). Menurutnya, koalisi dua kekuatan besar ini—Prancis sebagai representasi Barat dan Arab Saudi sebagai representasi Timur Tengah—menjadi simbol positif untuk perdamaian di Palestina. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI