Satgas: Rasio Kesembuhan COVID-19 RI Terus Meningkat

Laporan: Tisa
Selasa, 06 Oktober 2020 | 10:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro menyebut  penanganan pandemi  Covid-19 di Indonesia kian menunjukkan hasil pencapaian positif. 

Ia mengatakan, pada pekan pertama bulan Oktober 2020, angka kesembuhan atau recovery rate berada di 75,27%.

"Rasio sembuh terhadap total kasus ini (pekan ke-1 Oktober) meningkat dibandingkan pekan sebelumnya (pekan ke-4 September) yang tercatat pada angka 73,77%," ujar Reisa dikutip Selasa (6/10/2020). 

Ia menuturkan, jumlah pasien sembuh per 5 Oktober 2020 adalah sebanyak 232.593 kasus. Sedangkan, kasus aktif tercataat ada 63.274 kasus. 

"Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 307.120 kasus. Jumlah kasus meninggal sebanyak 11.253 kasus," katanya.

Reisa menambahkan, rasio kematian yang tercatat hingga saat ini dengan total kasus atau case fatality ratio adalah 3,67%. 

"Angka kematian tersebut turun dibandingkan satu Minggu sebelumnya yaitu 3,77%," ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.

Pemerintah, kata Reisa, sudah menerapkan berbagai strategi untuk melandaikan kurva kasus COVID-19 dari bulan ke bulan. 

"Strateginya dengan 3T yaitu testingtracing dan treatment," ucapnya.

Dalam testing, Reisa menutukan untuk saat ini per harinya, sudah mampu mencapai 40 ribu orang diperiksa spesimennya di lebih dari 340 laboratorium. 

"Upaya tracing menemukan sekitar 140 ribu orang suspek setiap harinya," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI