Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp430 Milliar untuk Diskon Tiket Pesawat 6 Persen

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 11 Juni 2025 | 15:12 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (SinPo.id/dok. Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (SinPo.id/dok. Ekon)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen untuk tiket pesawat kelas ekonomi selama periode Juni–Juli 2025. 

Insentif itu murupakan salah satu bagian dari paket diskon transportasi yang diberikan pemerintah, selain diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial, bantuan subsidi upah, dan perpanjangan diskon Iuran JKK.

"Kebijakan insentif ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang diterbitkan tanggal 4 Juni 2025," kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu, 11 Juni baru. 

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, melalui kebijakan ini, PPN sebesar 6 persen untuk pembelian tiket pesawat ekonomi domestik ditanggung pemerintah dengan alokasi anggaran Rp430 milliar. 

Dengan kebijakan ini, harga tiket yang dibayar oleh masyarakat akan menjadi lebih murah. Karena masyarakat hanya membayar PPN sebesar 5 persen dari yang seharusnya 11 persen.

Adapun insentif ini berlaku untuk periode pembelian tiket dan penerbangan, mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. 

"Pemberian insentif ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan hasil koordinasi lintas kementerian serta lembaga, guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat stabilitas ekonomi," ungkap Hartarto.

Lebih lanjut, Airlangga menekankan bahwa pemerintah dengan memperkuat stabilitas  melalui berbagai langkah strategis, akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan II tetap berada di kisaran 5 persen 

"Dengan adanya kebijakan ini, Pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Juni–Juli 2025. Aktivitas masyarakat yang meningkat diharapkan turut memberikan dampak positif bagi sektor transportasi dan pariwisata dalam negeri," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI