Pasukan Israel Kembali Menembaki Warga Palestina di Lokasi Distribusi Bantuan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 11 Juni 2025 | 10:18 WIB
Ilustrasi serangan Israel. (SinPo.id/Al Jazeera)
Ilustrasi serangan Israel. (SinPo.id/Al Jazeera)

SinPo.id - Sedikitnya 17 warga Gaza tewas, dan puluhan orang lainnya terluka dalam penembakan yang dilakukan pasukan Israel disaat ribuan orang mendekati lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh kelompok kemanusiaan yang didukung AS di Gaza tengah.

Menurut Otoritas Kesehatan setempat para korban dilarikan ke dua rumah sakit, Rumah Sakit Al-Awda di kamp Nuseirat di Gaza tengah, dan Al-Quds di Kota Gaza, di utara.

Menurut Militer Israel pasukannya telah melepaskan tembakan peringatan kepada warga sipil yang maju di wilayah Wadi Gaza dan menimbulkan ancaman bagi pasukan. Namun, hal itu dikecam oleh komunitas internasional.

PBB bahkan menilai bahwa model baru distribusi bantuan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang dikendalikan oleh AS dan Israel di tengah blokade sangat tidak netral. Terlebih, korban terus berjatuhan di titik distribusi bantuan.

"Hari demi hari, korban & puluhan orang terluka dilaporkan di titik distribusi yang dikelola oleh Israel & perusahaan keamanan swasta," tulis kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, di X.

"Sistem yang memalukan ini terus memaksa ribuan orang yang lapar & putus asa untuk berjalan sejauh puluhan mil, tidak termasuk yang paling rentan & mereka yang tinggal terlalu jauh," imbuhnya.

Diketahui, GHF mulai beroperasi pada akhir Mei lalu. GHF bahkan mengusir PBB dan badan independen lainnya dari upaya distribusi bantuan setelah dilakukannya blokade di Gaza oleh pasukan Israel selama 11 minggu.

Namun, Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat peristiwa yang berpusat di lokasi bantuan GHF telah meningkat menjadi 125, dan sebanyak 736 orang lainnya dilaporkan terluka, sedangkan sembilan orang hilang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI