Puncak Arus Balik Libur Panjang, KAI Catat Jual 197 Ribu Tiket

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 09 Juni 2025 | 15:18 WIB
Ilustrasi penumpang kereta api sedang di stasiun. (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi penumpang kereta api sedang di stasiun. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, okupansi atau tingkat keterisian sementara pada arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama, mencapai 115 persen dari kapasitas 171.261 tempat duduk yang disiapkan. Dimana, per 9 Juni 2025, yang merupakan puncak arus balik  libur panjang, telah terjadi lonjakan signifikan pada volume pelanggan kereta.  

"Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Senin, 9 Juni 2025. 

Menurut Ane, angka itu masih akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket yang terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

Adapun volume penjualan tiket selama periode 5-9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

Rinciannya, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini, Senin. 

Bagi Anne  pencapaian itu menegaskan peran strategis kereta api sebagai moda transportasi publik yang dapat diandalkan, terutama dalam mendukung pergerakan massal masyarakat pada momen liburan nasional.

KAI mencatat, 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi pelanggan selama periode 5–9 Juni 2025 meliputi Stasiun Pasarsenen 143.125 pelanggan, Stasiun Gambir 72.442 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 53.465 pelanggan, Stasiun Solo Balapan 46.079 pelanggan, dan Stasiun Surabaya Gubeng 45.876 pelanggan.

Berikutnya, Stasiun Ketapang 45.561 pelanggan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 41.862 pelanggan, Stasiun Bandung 38.335 pelanggan, Stasiun Malang 38.310 pelanggan, serta Stasiun Purwokerto 32.803 pelanggan

"Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai wilayah," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI